SOLOPOS.COM - Ilustrasi Srikandi Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan KPK (Rahmanto/JIBI/Solopos)
Seleksi pimpinan KPK kian mengerucut dengan adanya 48 capim yang ditelusuri rekam jejak mereka.
Solopos.com, JAKARTA – Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK melaksakan tes profile assesment terhadap 48 capim KPK untuk menjamin dan memastikan mereka bersih.
Menurut salah satu anggota pansel capim KPK, Natalia Subagyo, pihaknya ingin memastikan seluruh capim KPK tidak memiliki masa lalu negatif yang akan menjadi bumerang di kemudian hari.
“Yang penting tracking adalah agar kemudian hari bila mereka dinyatakan bersih pimpinan KPK bisa bekerja lebih aman dan tidak khawatir akan dikenakan kasus-kasus yang lama atau dicari-cari,” tutur Natalia di Gedung KPK Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Seperti diberitakan, pansel Capim KPK melacak track record 48 calon pimpinan KPK bekerja sama dengan sejumlah institusi yang telah ditunjuk pansel capim KPK.
Lebih lanjut, Natalia mengatakan tahapan profile assesment diyakini akan efektif dan berhasil mencari pimpinan KPK yang bersih dan tidak memiliki suatu kasus di masa lalunya.
Pasalnya menurut Natalia, institusi penegak hukum seperti KPK harus memiliki pimpinan yang berintegritas dan berani serta tidak dibayangi kasus-kasusnya di masa lalu.
“Ini merupakan upaya agar nanti kemudian hari KPK berfungsi secara efektif, dan tidak diganggu karena untuk suatu lembaga antikorupsi bisa bergerak, berkiprah efektif, pimpinan harus selain punya integritas, keberanian,” kata dia.