SOLOPOS.COM - Johan Budi, mantan juru bicara KPK dan Jubir Kepresidenan yang kini jadi Wakil Ketua BURT DPR RI. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)
Seleksi pimpinan KPK segera dilakukan. KPK meminta panitia seleksi bukan terkait orang parpol.
Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap panitia seleksi calon pimpinan KPK diisi tokoh-tokoh yang tidak memiliki afiliasi dengan kekuasaan maupun partai politik. Afiliasi tersebut dinilai akan mengganggu independensi dalam memilih calon pimpinan KPK periode berikutnya.
Penegasan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK, Johan Budi, saat dimintai pendapatnya di Jakarta, Sabtu (4/4/2015). “Sebaiknya pansel [panitia seleksi] diisi tokoh yang independensinya jelas, punya integritas, dan tidak terafiliasi dengan partai politik,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberikan arahan kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno untuk membentuk panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK.
Masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2015. Pemerintah harus segera dilakukan pembentukan pantia seleksi calon pimpinan KPK agar persiapannya lebih matang.