Seleksi pimpinan KPK segera dimulai. Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada Pansel KPK.
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke depan menjadi lembaga yang berwibawa sekaligus menjaga wibawa lembaga negara lainnya.
Hal itu disampaikan Presiden saat menggelar konferensi pers tentang Pansel KPK di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (21/5/2015), sebelum bertolak ke Malang Jawa Timur untuk melakukan kunjungan kerja.
“KPK harus menjadi lembaga negara yang berwibawa yang berperan dalam menjaga lembaga negara yang lain melalui pemerintahan yang bersih, menjadi bagian dari semangat reformasi, saya ulangi yang menjadi bagian penting dari semangat reformasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengumumkan sembilan nama tim Pansel KPK yang akan bekerja untuk memilih empat komisioner lembaga antirasuah jilid IV. Adapun masa jabatan Komisioner KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2015 mendatang.
Melalui tim Pansel, Presiden juga berharap komisioner terpilih nanti dapat membangun sinergitas dengan lembaga penegak hukum lainnya agar lebih dipercaya oleh masyarakat. “Saya menaruh harapan yang besar kepada Kepolisian, KPK dan Kejaksaan, tiga lembaga ini harus bersih dan kuat, harus dipercaya masyarakat dan harus bersinergi,” kata Jokowi.