News
Rabu, 21 Oktober 2015 - 15:15 WIB

SELEKSI PIMPINAN KPK : Jika Lolos, Basaria Panjaitan Harus Mundur dari Polri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Irjen Pol. Basaria Panjaitan (Dika Irawan/JIBI/Bisnis)

Seleksi pimpinan KPK telah berlangsung namun belum ada pengumuman terkait hasilnya.

Solopos.com, JAKARTA – Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Basaria Panjaitan wajib mengundurkan diri dari kepolisian apabila nanti terpilih menjadi pimpinan KPK.

Advertisement

“Kalau dia terpilih, maka harus mengundurkan diri,” kata Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Basaria merupakan satu-satunya wanita yang lolos dalam delapan nama capim KPK. Ia juga merupakan satu-satunya calon dari kepolisian yang masuk seleksi tahap akhir.

Perempuan kelahiran 20 Desember 1957 di Pematangsiantar, Sumatera Utara, ini bertugas sebagai Widyaiswara Madya Sespimti Polri Lemdikpol sejak Oktober 2010. Kini, ia menjabat Sahlisospol Kapolri.

Advertisement

Basaria yang hari ini mendapat kenaikan pangkat dari Brigjen menjadi Irjen menyatakan optimismenya dalam seleksi capim KPK tersebut.

“Kita lihat saja, berdoa menunggu pengumuman. Yang penting kita sudah berusaha maksimal,” ujar Basaria.

Seperti diketahui, delapan nama calon pimpinan KPK yang telah lolos seleksi pansel KPK meliputi:

Advertisement

-Pencegahan: 1. Saut Situmorang (Staf Ahli KaBIN) 2. Surya Tjandra (Direktur Trade Union Center dan dosen Atma Jaya)

-Penindakan: 1. Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor) 2. Irjen Basaria Panjaitan (Mabes Polri)

-Management: 1. Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah) 2. Sujanarko (Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama antar Komisi KPK)

-Supervisi: 1. Johan Budi SP (Plt pimpinan KPK) 2. Laode Syarif (dosen hukum Universitas Hasanuddin).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif