News
Kamis, 11 Juni 2015 - 04:50 WIB

SELEKSI PIMPINAN KPK : Ini PR yang Harus Ditangani Pimpinan KPK Baru

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Seleksi Pimpinan KPK kini dalam tahap pendaftaran yang dilaksanakan secara terbuka.

Solopos.com, JAKARTA — Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Pimpinan KPK periode mendatang harus mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang selama ini belum ditangani dengan baik.

Advertisement

Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana, mengatakan pengelolaan sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya pemberantasan korupsi menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pimpinan KPK baru.

“Bukan hanya kemampuan dari masing-masing anggota pimpinan KPK yang baik, komposisinya pun harus baik dan lengkap, agar mampu mengembangkan KPK sebagai sebuah lembaga,” katanya di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Betti menuturkan komisioner KPK saat ini pun menyarankan agar pimpinan KPK periode mendatang memiliki kebijaksanaan dalam melaksanakan tugasnya.

Advertisement

Hal itu diperlukan untuk meningkatkan soliditas, dan kerja sama lembaga tersebut dengan penegak hukum lainnya.

Menurut Betti, kebijaksanaan tersebut juga diperlukan untuk mengurangi gesekan yang muncul saat melaksanakan tugasnya melakukan penindakan dan tuntutan terhadap para tersangka korupsi.

“Upaya penindakan korupsi pasti akan memunculkan gesekan, karena berkaitan dengan pemidanaan orang lain. Dengan kebijaksanaan tersebut diharapkan mampu menguranginya,” ujar dia.

Advertisement

Betti menyebutkan Pansel Calon Pimpinan KPK juga akan mempertimbangkan usulan 17 kompetensi yang harus dimiliki pimpinan KPK hasil kajian yang dilakukan lembaga tersebut. Pasalnya, kajian tersebut melibatkan mantan komisioner, komisioner aktif, staf, dan studi literatur yang komprehensif.

“17 kompetensi tersebut tidak harus ada di dalam satu orang, tetapi harus dimiliki di tim komisioner yang akan diangkat, karena kepemimpinan KPK dilaksanakan secara kolektif kolegial,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif