News
Sabtu, 4 April 2015 - 14:45 WIB

SELEKSI PIMPINAN KPK : ICW: Awas! Pansel Bisa Masukkan Calon Pimpinan KPK Bermasalah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seleksi pimpinan KPK segera dilakukan. ICW mengingatkan potensi masuknya calon bermasalah melalui panitia seleksi.

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia Corruption Watch (ICW) mengimbau agar Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdjiatno lebih berhati-hati dalam membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Advertisement

Pasalnya menurut Koordinator ICW, Ade Irawan, salah satu cara untuk melemahkan KPK dapat dilakukan melalui pemilihan panitia seleksi calon pimpinan KPK yang salah dan tidak memiliki integritas.

“Bisa saja nanti ada [panitia seleksi] yang dirancang untuk sengaja memasukkan calon pimpinan [KPK] yang bermasalah,” tutur Ade Irawan kepada Bisnis/JIBI di Jakarta, Sabtu (4/4/2015).

Karena itu, menurut Ade Irawan, Yasonna Laoly dan menteri Tedjo harus menyeleksi ketat panitia seleksi calon pimpinan KPK yang memiliki rekam jejak baik dan integritas baik. Dengan demikian, KPK juga dapat memiliki pimpinan baru yang baik.

Advertisement

“[Panitia seleksinya] Harus yang punya integritas,” kata Ade Irawan.

Selain berintegritas, menurut Ade Irawan panitia seleksi calon pimpinan KPK juga harus sosok yang independen seperti akademisi dan kalangan profesional. Tujuannya, tidak akan ada panitia seleksi yang terindikasi titipan sekelompok orang untuk merusak KPK dari internal.

“Yang terpenting [pimpinan KPK] juga harus independen dan baik,” tukasnya.

Advertisement

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan kepada Menkumham Yasonna Laoly dan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno untuk membentuk Panitia Seleksi (pansel) calon pimpinan KPK.

Masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2015. Pemerintah harus segera membentuk pantia seleksi calon pimpinan KPK agar persiapannya lebih matang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif