SOLOPOS.COM - Aksi mengingatkan agar tak salah pilih pimpinan KPK di CFD Kota Solo, Minggu (24/5/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Seleksi pimpinan KPK memasuki tahap pendaftaran. Sejauh ini, baru ada dua pendaftar.
Solopos.com, JAKARTA — Pendaftaran untuk calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibuka, Jumat (5/6/2015). Pada awal periode pendaftaran ini, ada dua orang yang mendaftarkan diri sebagai calon petinggi di lembaga itu.
Juru Bicara Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Betti Alisjahbana, menyatakan ada dua orang yang mendaftarkan diri. Menurut Betti, satu orang mendaftar secara online dan satu orang lain mendaftar di sekretariat.
“Sudah ada yang daftar. Di sekretariat ada satu orang dan melalui jalur online satu orang. Jadi, sudah ada dua orang hingga pagi ini,” kata Betti Alisjahbana sebagaimana dilansir Okezone, Jumat (5/6/2015).
“Sudah ada yang daftar. Di sekretariat ada satu orang dan melalui jalur online satu orang. Jadi, sudah ada dua orang hingga pagi ini,” kata Betti Alisjahbana sebagaimana dilansir Okezone, Jumat (5/6/2015).
Kendati sudah ada dua nama pendaftar, Betti belum berkenan membuka identitas kedua pendaftar awal tersebut. Betti menegaskan, Pansel ingin memeriksa kelengkapan administrasi terlebih dahulu sebelum mengumumkan sosok dua pendaftar itu.
Meski baru dua pendaftar, Betti optimistis akan ada banyak orang yang mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK jilid IV saat menjelang penutupan pendaftaran, 24 Juni 2015 mendatang. Menurutnya, faktor kesiapan makalah juga menjadi pertimbangan para calon pendaftar.
Sementara itu, dilansir Kantor Berita Antara, Jumat, para calon di seleksi pimpinan KPK ini akan melalui sejumlah tahap penyeleksian. Tahap pertama adalah seleksi administrasi yang akan diumumkan pada 27 Juni 2015. Pansel menunggu tanggapan masyarakat terhadap nama-nama yang lolos tahap administrasi tersebut pada 27 Juni-26 Juli 2015.
Selanjutnya, peserta seleksi diminta untuk membuat makalah tentang diri dan kompetensi pada 4 Juli 2015, sedangkan pengumuman hasil penilaian makalah pada 11 Juli 2015.
Setelah itu, Pansel melakukan assessment (penilaian) pada 27-28 Juli 2015, kemudian pengumuman daftar pendek calon pimpinan KPK dilaksanakan pada 10 Agustus 2015.
Tahap selanjutnya adalah tes kesehatan yang akan digelar, 18 Agustus 2015 mendatang. Tahap berikutnya adalah wawancara pada 24-27 Agustus 2015.
Selepas itu, Pansel KPK menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Agustus 2015. Berdasarkan laporan tersebut, Presiden Jokowi kemudian memberikan delapan nama kepada DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan.
Saat ini, Pimpinan KPK akan mengakhiri masa tugas pada 16 Desember 2015. Sebelumnya, sudah ada dua orang kandidat pimpinan KPK yang dipilih pansel, yaitu Busyro Muqqodas dan Roby Arya Brata.