SOLOPOS.COM - Yotje Mende (Antara)
Seleksi pimpinan Polri diikuti berbagai unsur penegak hukum termasuk kepolisian>
Solopos.com, JAKARTA – Kapolda Papua Irjen Pol. Yotje Mende mengungkapkan keinginannya menjadi pimpinan lembaga antirasuah berbekal pengalaman di Korps Bhayangkara.
“Saya betul sudah mendaftarkan diri untuk calon pimpinan KPK, kenapa saya mendaftarkan diri pertama jelas ini pribadi saya sendiri,” kata Yotje di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).
Kedua, ujar Yotje, ketika menjabat Kepala Biro Penanggung Jawab Profesi Divisi Propam Polri pada 2010 dirinya pernah mencalonkan diri untuk menempati posisi Deputi Penindakan KPK menggantikan Ade Raharja yang saat itu akan pensiun.
Tetapi Yotje saat itu belum beruntung dapat menjabat posisi tersebut.
“Waktu itu saya bersama sekitar 30 orang, pada waktu itu belum beruntung dari jumlah tersebut hanya dipilih satu. Lalu ketika ada pengumuman lagi saya masih Kapolda Kepri 2011-2012, saya ingin merasakan Kapolda,” kata dia.
Kini setelah Tim Panitia Seleksi Capim KPK membuka lowongan, Yotje tak ingin menyia-nyiakan peluang untuk mendaftar menjadi capim KPK.
“Saya kebetulan posisi Kapolda Papua secara pribadi minta izin ke Kapolri dan sudah diizinkan ikuti tes calon pimpinan KPK,” kata Akpol angkatan 1981 itu.
Sebelumnya, Polri mengumumkan tiga nama yang diusulkan untuk mendaftarkan diri ke Tim Pansel KPK. Ketiga nama itu adalah Kapolda Papua Irjen Pol. Yotje Mende, Pati SSDM Polri Penugasan Kemenkopolhukam Bid Koordinasi Keamanan Irjen Pol. Syahrul Mama, dan Irjen Purn. Beny Mamoto.
“Berdasarkan keterangan Kapolri kepada pansel akan diajukan tiga nama. Sementara itu, tapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa purnawirawan yang nanti masuk. Tapi dari Kapolri tiga itu,” kata Kadiv Humas Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/6/2015).