News
Jumat, 29 Maret 2013 - 01:45 WIB

SELEKSI PENASEHAT KPK : 18 Orang Dinyatakan Lolos

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo KPK (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Logo KPK (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA–Sebanyak 18 orang dinyatakan lolos dalam tahap lanjutan seleksi calon penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berdasarkan penyaringan dari 32 orang dalam proses seleksi tahap pertama.

Advertisement

Panitia seleksi penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan ke 18 orang itu masih kandidat, yangtelah lolos seleksi tes tulis dan administrasi yang dilaksanakan Sabtu (23/3/2013).

“Dari 32 orang, yang lolos 18 orang. Mereka akan menjalani tes tahap lanjut,” kata Imam B. Prasodjo, Ketua Panitia Seleksi Penasihat KPK dalam konferensi pers di kantor KPK, Kamis (28/3/2013).

Imam mengatakan nama kandidat yang lolos berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Mulai dari akademisi, birokrat, jaksa, mantan pegawai negeri sipil, dan unsur lembaga lainnya.

Advertisement

Menurutnya, semua kandidat tersebut akan mengikuti proses seleksi berikutnya, yakni tes kesehatan dan wawancara yang akan dilaksanakan pada 3-5 Apil 2013.

Dari 18 orang yang lolos itu, KPK menetapkan penasihat sebanyak maksimal empat orang. Artinya, 14 orang lainnya, akan digugurkan dalam tahap seleksi lanjutan nanti.

“Kami juga membuka masukan dan tanggapan dari masyarakat mengenai 18 calon penasehat ini. Bisa disampaikan melalui email atau surat tertulis pada kantor KPK di Kuningan Jakarta,” tambahnya.

Advertisement

Adapun 18 nama kandidat yang lolos itu yakni Mohammad Mu’tashim Billah (67 tahun, dari LSM), Tumpal Gultom (58 tahun, birokrat ESDM), Maman Setiaman Partaatmadja (61 tahun, birokrat/auditor), dan Arian Saptono (57 tahun, BUMN BNI), Suwarno (55 tahun, akademisi):-) serta Evaristus Edy Setyo (62 tahun, birokrat/bea cukai).

Kemudian, Slamet Wahyudi (63 tahun, jaksa), Afrizal (53 tahun, akademisi), Ahmad Ro’id (53 tahun, birokrat/pajak), Hadry Harahap (53 tahun, swasta), Ermasnyah Djaya (58 tahun, birokrat/akademisi), Iskandar Lunis (58 tahun, TNI AL), Alpiner Sinaga (58 tahun, Polri), dan Abdul Kodir (62 tahun, birokrat).

Selanjutnya, Agus Purwanto (51 tahun, Pemkab), Zainal Arifin (72 tahun, mantan hakim/Komisioner KY), Andi Rifa’i Achmad (67 tahun, birokrat), dan Idris (63 tahun, Polri)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif