SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO–Sejumlah 94 calon kepala sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) Kota Solo mengikuti seleksi tahap pertama, Senin (9/4/2012), di SMP 8 Solo.
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Sulardi, Senin, mengatakan pada seleksi tahap pertama ini peserta dicek kelengkapan berkas, tes wawancara, kesiapan makalah dan tes ketrampilan komputer.
Setelah tes ini peserta yang lolos tahap berikutnya akan dites akademik oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan lembaga pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah (LPPKS) dari Propinsi Jawa Tengah pada 1-4 Mei mendatang.
Sulardi mengatakan, tahun ini kuota kepala SD dan SMP yang diminta sekitar 40. Kebutuhan itu disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan kepala sekolah selama dua tahun. Sejumlah peserta yang lolos itu nantinya akan digunakan sebagai kepala sekolah cadangan. Sehingga apabila suatu saat ada kepala sekolah yang purnatugas bisa langsung digantikan tanpa ada seleksi lagi.
Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, panitia penguji tes tahap pertama ini melibatkan Bidang PTK, Pengawas SD dan SMP, Kepala UPTD, Inspektorat dan Disdikpora Solo dan badan kepegawaian daerah (BKD).
Penjaringan ditujukan kepada guru-guru yang memenuhi kualifikasi dan berminat menjadi kepala sekolah. Sementara itu, syarat pendaftar berdasar Permendiknas No 28/2010 ialah memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah, memiliki nomor unik kepala sekolah (NUKS) yang diterbitkan oleh BPSDMPK dan PMP.
Wakil Walikota Solo, FX Hady Rudiatmo, Senin, mengatakan seleksi penerimaan calon kepala sekolah merupakan bagian dari mekanisme. Ia menilai adanya tahapan seleksi itu merupakan wujud peningkatan kualitas pendidikan.
“Biar nanti penilaiannya juga objektif. Ini juga sebagai cara mewujudkan Solo sebagai kota pendidikan,” ungkapnya.