SOLOPOS.COM - Penyerahan Surat Keputusan Transformasi Program Studi Sarjana Terapan Politeknik Indonusa Solo di Meeting room kampus 2, Cemani, Sukoharjo, Selasa (1/8/2023). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO—Tiga program studi Politeknik Indonusa Solo beralih status dari diploma 3 (D3) menjadi sarjana terapan atau D4.
Hal itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Transformasi Program Studi Sarjana Terapan Politeknik Indonusa Solo di Meeting room kampus 2, Cemani, Sukoharjo, Selasa (1/8/2023).
Tiga program studi yang bertransformasi menjadi sarjana terapan yaitu Produksi Media, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknologi Rekayasa Otomotif.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, berharap transformasi program studi ini mampu menjadi pemantik bagi Politeknik Indonusa Solo untuk meningkatkan kualitas.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, berharap transformasi program studi ini mampu menjadi pemantik bagi Politeknik Indonusa Solo untuk meningkatkan kualitas.
“Sehingga nantinya mampu membawa nama Politeknik semakin baik lagi,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023).
Ketua Yayasan Indonesia Membangun, Singgih Purnomo, mengatakan momentum alih status tiga prodi tersebut bisa meningkatkan mutu layanan untuk mahasiswa dan calon mahasiswa Politeknik Indonusa Solo.
“Harus mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman sehingga segenap unsur civitas harus terus melakukan pengembangan diri dan institusi tentunya,” kata dia.
Direktur Politeknik Indonusa Solo, Suci Purwandari, menyebut transformasi tiga program studi ini merupakan kado istimewa untuk Dies Natalis ke-21 Politeknik Indonusa Solo.
“SK transformasi ini merupakan kado termanis bagi kami Politeknik Indonusa Surakarta dalam memasuki usia ke-21 besok pada tanggal 2 Agustus 2023,” lanjut dia
Dia berharap dengan transformasi ini Politeknik Indonusa mampu dan berani berkompetisi dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang siap bekerja. Terlebih sebagai perguruan tinggi vokasi, pihaknya memiliki porsi praktikum yang lebih besar.
“Sehingga lulusan akan sangat terserap di industri kerja,” kata dia.