News
Selasa, 8 Juni 2010 - 14:44 WIB

Sekolah pinggiran dikhawatirkan minim pendaftar

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) menilai kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo memberlakukan kuota 20% berdasarkan kependudukan berdampak pada minimnya pendaftar pada PSB di sekolah pinggiran.

Ketua DPKS, Ichwan Dardiri mengatakan, adanya peningkatan alokasi penerimaan siswa baru (PSB) dari 10% berdasarkan sekolah menjadi 20% pendaftar yang berdasarkan kependudukan akan berdampak pada pendaftar sekolah yang terletak di daerah pinggiran. Dia mengatakan, sekarang ini sejumlah siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut berasal dari luar kota.

Advertisement

“Dikawatirkan akan minim pendaftar, karena beberapa sekolah tersebut justru strategis untuk menerima pendaftar dari luar daerah,” jelas dia ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya, Selasa (8/6).

Dia mengatakan, karena jumlah pendaftar tersebut minim maka patokan nilai standar untuk memasuki sekolah tersebut juga akan menurun. Menurutnya, persaingan pendaftar di sekolah pinggiran akan tidak kompetitif, mengingat prioritas utama justru pendaftar dari dalam kota meskipun nilainya tidak terlalu tinggi. Dan hanya pendaftar dari luar kota yang nilainya tinggi dapat diterima.

“Otomatis nilai standar penerimaan siswa baru akan menurun karena sekolah pinggiran akan lebih memprioritaskan siswa yang berdomisili Solo meskipun nilainya tidak terlalu tinggi,” jelas dia.

das

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif