News
Jumat, 5 Oktober 2012 - 19:06 WIB

Sekolah Kena Tanah Longsor, 16 Siswa SD Tewas

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim penyelamat melakukan pencarian korban tanah longsor di Zhenhe, Provinsi Yunnan, China, JUmat (5/10/2012). (xinhua.net)

Tim penyelamat melakukan pencarian korban tanah longsor di Zhenhe, Provinsi Yunnan, China, JUmat (5/10/2012). (xinhua.net)

KUNMING – Sebanyak 16 siswa sekolah dasar ditemukan tewas dan tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor yang menimpa sebuah desa di Provinsi Yunnan, China barat daya hari Kamis (4/10/2012).
Advertisement

Bencana yang terjadi di Desa Zhenhe, Provinsi Yiliang pada pukul 08.00 waktu setempat itu juga menyebabkan satu orang cedera parah dan lebih dari 800 warga lain terkena dampak, demikian pernyataan pemerintah provinsi dalam jumpa pers, Kamis malam. Tanah longsor yang diperkirakan berjumlah sebanyak 160 ribu meter kubik mengubur 19 orang termasuk 18 siswa di Sekolah Dasar Tiantou serta satu orang warga, kata pemerintah.

Sebanyak enam rumah yang berada di sekitar sekolah juga tertimpa tanah longsor dengan tiga orang terkubur. Sebelumnya Yiliang mengalami gempa bumi ganda pada 7 September 2012 yang mengakibatkan 81 orang tewas dan 800 lainnya terluka.

Ketika tanah longsor terjadi, para siswa berencana untuk melakukan kegiatan belajar kendati terdapat hari libur nasional guna mengejar ketertinggalan pelajaran akibat gempa bumi sebelumnya, kata Deputi Direktur Dinas Pendidikan Provinsi, Hong Lichang.

Advertisement

Tanah longsor itu juga membendung sungai yang berada di dekat sekolah sehingga membentuk danau dengan lebar 15 meter dan berkedalaman tujuh meter. Pemerintah telah mengevakuasi lebih dari 800 keluarga yang tinggal di hulu sungai ke tempat yang lebih aman dan menugaskan sekitar 2.000 orang untuk melakukan pertolongan.

Bantuan kebutuhan seperti tenda, selimut dan makanan telah didistribusikan kepada penduduk yang mengungsi. Sementara itu kegiatan pencarian dan penyelamatan masih dilakukan petugas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif