Jakarta–Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS), Anis Matta mengimbau pemerintah tidak perlu terlalu cemas terhadap demonstrasi setahun pemerintahan SBY-Boediono.
Menurut Anis matta, mendengarkan aspirasi dan pendapat masyarakat mengenai ketidakpuasan pemerintahan akan lebih bijak ketimbang bereaksi secara berlebihan.
“Pemerintah tak perlu bereaksi secara berlebihan. Kita tak perlu terlalu paranoid. Hadapi saja apa adanya karena faktanya masyarakat merasa tidak puas, dari beberapa survei kan terlihat ada indikasi ketidakpuasan itu,” kata Anis di DPR, Jakarta, Rabu (20/10).
Pemerintah pun menurut Anis masih punya waktu untuk memperbaiki kinerja dalam upaya memenuhi harapan dan kepuasan masyarakat. “Pemerintah masih punya waktu empat tahun untuk dapat merebut kembali momentum dan kepercayaan masyarakat,” kata Anis.
Terhadap para demonstran yang sedianya akan meggelar aksi hari ini, Anis juga mengimbau agar menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang anarki. “Harap para demonstran tidak anarki,” kata Anis.
Polisi pun diminta untuk mengamankan aksi demonstran untuk mengantisipasi seandainya tindakan anarki itu dilakukan.
Meski ada indikasi ketidakpuasan, kinerja SBY sebenarnya tidak buruk-buruk amat, setidaknya menurut tiga survei yang dilakukan tiga lembaga berbeda. The International Foundation for Electoral Systems (IFES), Lembaga Survei Indonesia dan Indobarometer membuktikan mayoritas rakyat menilai kinerja Presiden SBY memuaskan.
vivanews/rif