News
Kamis, 19 Januari 2023 - 15:03 WIB

Sekeluarga Meninggal Keracunan di Bekasi Korban Pembunuhan Berencana

Newswire  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat sesi tanya jawab bersama awak media di Jakarta, Selasa (17/1/2023). (Antara/ Ilham Kausar)

Solopos.com, JAKARATAPolda Metro Jaya mengungkap kasus dugaan keracunan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia merupakan pembunuhan berencana.

“Kasus Bekasi [kasus sekeluarga keracunan] merupakan tindak pidana yang mengarah pada pembunuhan berencana,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Advertisement

Namun. dia belum bisa menjelaskan lebih detail mengenai kronoligi maupun pelaku pembunuhan berencana tersebut. Rencananya Polda Metro Jaya akan menjelaskan lebih dalam pada konferensi pers pada Kamis ini pukul 16.30 WIB.

Sebelumnya, satu keluarga yang berjumlah lima orang diduga keracunan seusai mengonsumsi makanan di dalam rumah kontrakan mereka di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis (12/1/2023).

Advertisement

Sebelumnya, satu keluarga yang berjumlah lima orang diduga keracunan seusai mengonsumsi makanan di dalam rumah kontrakan mereka di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis (12/1/2023).

Tiga dari lima korban meninggal dunia adalah ibu dan dua anaknya, yakni AM, 40, RAM, 23, dan MR, 17. Dua korban yang selamat yakni NR, 5, dan MDS, 34, masih dirawat di RSUD Bantargebang, Kota Bekasi.

 

Advertisement

Keluarga meyakini AM dan dua anaknya meninggal dunia akibat diracun. Keluarga mencurigai suami baru AM, WWN, sebagai pelakunya.

Keluarga AM, Didin, dalam keterangannya yang ditayangkan akun Youtube MetroTV, mengaku curiga dengan suami baru AM yakni WWN. Dia meyakini WWN meracuni AM dan anak-anaknya. Kecurigaan Didin muncul lantaran WWN tak ada di rumah saat AM dan yang lainnya ditemukan tergeletak di rumah kontrakan. Informasi yang diperoleh Didin, WWN juga membawa sepeda motor milik keluarga AM.

AM dan keluarganya merupakan warga Kademangan, Cianjur, Jawa Barat. Mereka menempati rumah kontrakan di Ciketing Udik sekitar dua pekan lalu. AM tinggal bersama suami barunya, WWN. Warga sekitar belum terlalu mengenal mereka.

Advertisement

Tetangga korban, Ami, kepada mengatakan sebelum kejadian seluruh korban sehat. Mereka menonton televisi di rumah Ami pada Senin (11/1/2023). Setelah selesai nonton TV, mereka pamit pulang ke rumah karena suami akan menjemput pada malam hari.

Nahas, keesokan harinya mereka ditemukan tergeletak di rumah kontrakan mereka. Mereka diduga keracunan. Tiga dari lima anggota keluarga yang diduga keracunan itu meninggal dunia. Dua orang lainnya harus dirawat intensif di rumah sakit.

 

Advertisement

Kronologi

Awalnya, ada tetangga yang datang bertamu. Warga tersebut kaget karena tiga penghuni rumah tergeletak di rumah ruang tamu. Setelah dicek, dua penghuni rumah lainnya tergeletak di ruang lain.

Pada saat para korban ditemukan tergeletak akibat diduga keracunan, suami korban, WWN, tidak berada dirumah di Bekasi. Polisi masih mencari keberadaan suami korban. WWN merupakan suami baru AM.

Menurut keterangan suami lama korban dan tetangga, WWN membawa kabur dua unit motor milik anak AM yang turut meninggal dunia.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Hengki mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus sekeluarga di Bekasi diduga keracunan tersebut untuk mengetahui peristiwa itu terdapat unsur tidak pidana atau tidak. Polisi juga masih mencari suami sambung AM yang saat AM dan anak-anaknya ditemukan tergeletak tidak berada di rumah.

“Kami masih mendalami kasus ini. Berdasar keterangan saksi-saksi, suami sambung korban AM tidak berada di rumah saat peristiwa terjadi,” kata dia.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik. Ada 14 sampel makanan dan minuman di rumah kontrakan AM yang diperiksa di labotratorium forensik. Hasil pemeriksaan tersebut akan mengungkap para korban yang merupakan pendatang baru di Bekasi itu keracunan makanan atau tidak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif