News
Kamis, 19 Agustus 2010 - 22:55 WIB

Sejumlah kontraktor ketar ketir

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Sejumlah kontraktor di Kota Solo ketar ketir dan tidak tenang dalam menyelesaikan proyek bangunan. Perasaan itu disebabkan adanya kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

Kotraktor yang sudah kontrak jangka panjang pun berpotensi merugi, setelah adanya kenaikan TDL per 1 Juli lalu. Ditambah, wacana tahun 2011 di mana TDL akan dinaikkan lagi.

Advertisement

Sejumlah pelaksana bangunan pun memastikan seiring dengan kenaikan TDL, harga properti juga ikut naik, mengingat harga material juga dipastikan terkerek.

Chief Engineer Wijaya Kusuma (Wika) Gedung Solo, Wahyu Sulistiyanto, menyampaikan banyak resiko yang siap ditanggung para kontraktor dengan rencana kenaikan TDL tersebut.

Terlebih, jika kenaikan TDL itu dilakukan setelah kontraktor teken kontrak dengan wner atau pemilik proyek. Semestinya, memang ada penyesuaian harga. Tetapi, itu tidak mudah.

Advertisement

“Jadi, yang sudah kontrak jangka panjang, siap-siap merugi saja. Karena di satu sisi, harga material pasti naik seiring dengan kenaikan listrik,” tutur Wahyu, kepada Espos, Kamis (19/8).

haw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif