News
Sabtu, 5 Oktober 2019 - 15:30 WIB

Sejarah Peringatan Hari Guru Sedunia 5 Oktober

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ucapan selamat Hari Guru Sedunia. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Setiap 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru. Perayaan itu mulai dilakukan pada 1994. Nah, tahukah Anda bagaimana sejarah Hari Guru Sedunia? Simak ulasannya berikut ini:

Dikutip dari situs resmi badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi budaya dan ilmu pengetahuan, UNESCO, Sabtu (5/10/2019), Hari Guru Sedunia merupakan tolok ukur mengenai hak, tanggung jawab guru, serta standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi belajar mengajar. Hari Guru Sedunia diselenggarakan bersama dalam kemitraan dengan UNICEF, UNDP, Organisasi Perburuhan Internasional, dan Pendidikan Internasional.

Advertisement

Dilansir Detik, Hari Guru Sedunia ditetapkan seusai penandatanganan dokumen UNESCO terkait status guru di dunia. Isi dokumen itu menjelaskan tentang standar perekrutan, pelatihan, pekerjaan, serta kondisi kerja guru di dunia yang dapat diadvokasi.

Peringatan Hari Guru Sedunia biasanya dilakukan dengan memberi hadiah sederhana kepada guru. Perayaan Hari Guru Sedunia juga dapat diperingati dengan memberikan ucapan terima kasih kepada guru.

Meski demikian, peringatan Hari Guru di Indonesia dilakukan setiap 25 November. Perayaan tersebut digelar bertepatan dengan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1994.

Advertisement

PGRI lahir berdasarkan Kepres Nomor 78 Tahun 1994. Penetapan Hari Guru Nasional juga ditegaskan lagi lewat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif