News
Senin, 7 November 2022 - 20:52 WIB

Sejarah Muktamar Muhammadiyah, dari Digelar Setahun menjadi Lima Tahun Sekali

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Edutorium UMS di Jl Adi Sucipto, Solo, yang akan menjadi lokasi pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah, 18-20 November mendatang. (Solopos/Suharsih)

Solopos.com, SOLO – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan menyelenggarakan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 18-20 November 2022 mendatang.

Muktamar adalah sebuah permusyawaratan persyarikatan Muhammadiyah tertinggi di mana penyelenggaraannya dipimpin dan menjadi tanggung jawab PP Muhammadiyah.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari tvmu.tv, Senin (7/11/2022), permusyawaratan tertinggi ini awalnya bernama Kongres Muhammadiyah namun dalam perkembangannya berganti menjadi Muktamar Muhammadiyah.

Ketua Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Marpuji Ali, menuturkan, awalnya kongres rutin diadakan setiap setahun sekali, kemudian menjadi tiga tahun.

Advertisement

Ketua Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Marpuji Ali, menuturkan, awalnya kongres rutin diadakan setiap setahun sekali, kemudian menjadi tiga tahun.

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah di Solo 10 Hari Lagi, Ini Agenda dan Jadwal Lengkapnya

Saat ini, Muktamar Persyarikatan yang didirikan K.H. Ahmad Dahlan ini diselenggarakan setiap lima tahun.

Advertisement

Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah direncanakan dilaksanakan 1-5 Juli 2020 tapi diundur ke 24-27 Desember 2020 karena kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sebagian Peserta Muktamar Muhammadiyah akan Menginap di Masjid Colomadu

Namun karena pandemi Covid-19 belum juga mereda maka diputuskan muktamar digelar pada 2022.

Advertisement

“Hanya khusus yang ke-48 ini mestinya itu lima tahunnya itu pada tahun 2020, tapi karena sesuatu hal mengharuskan kita menjaga penularan pandemi, sehingga baru akan dilaksanakan tahun 2022 ini,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, semarak Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah tidak hanya dinikmati oleh warga Muhammadiyah di dalam negeri.

Tertunda 2 Tahun

Warga Persyarikatan Muhammadiyah yang di luar negeri pun akan datang guna memeriahkan kegiatan muktamar yang tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19 itu.

Advertisement

Berbondong-bondongnya warga Muhammadiyah ke muktamar yang akan digelar 18-20 November 2022 itu membuat hotel-hotel di Solo dan sekitarnya penuh.

Panitia memanfaatkan sejumlah fasilitas milik sekolah Muhammadiyah untuk menampung para penggembira.

Baca Juga: Quraish Shihab: Kemiskinan Moral Dipicu Fobia Agama

Dikutip Solopos.com dari dari https://muhammadiyah.or.id/, warga Muhammadiyah dari luar negeri yang sudah konfirmasi hadir di Solo adalah Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia.

Keduanya masing-masing akan mengirim puluhan penggembira ke ajang Muktamar Muhammadiyah di Solo.

”Insyaallah kurang lebih 19 orang penggembira dari PCIM Mesir akan tiba di Kota Surakarta pada 16 November dan menginap dahulu di rumah Rektor UMS, Sofyan Anif. Baru singgah dan menginap di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta,” ungkap Ketua Kontingen Muktamar Muhammadiyah dari PCIM Mesir, Mouhan Akhyar.

Baca Juga: Daftar Hotel di Boyolali untuk Muktamar Muhammadiyah, 30 Menit dari Pusat Acara

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif