Mariyana Ricky P.D | Solopos.com
Solopos.com, TONDANO — Pangeran Diponegoro dan pengikutnya yang diasingkan di Sulawesi Utara, salah satunya di Tondano sejak 1930 mencatatkan sejarah berupa warisan lebaran ketupat yang disebut Ba’do Katupat. Pangeran Diponegoro dan pengikutnya meninggalkan Pulau Jawa setelah dipaksa menyerah pasca-Perang Jawa 1825-1830.