News
Kamis, 4 November 2021 - 00:05 WIB

Sejarah Hari Ini : 4 November 2008, Obama Terpilih Jadi Presiden AS

Ginanjar Saputra  /  Rohmah Ermawati  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barack Obama (whitehouse.gov via wikipedia)

Solopos.com, SOLO — Pada 4 November 2008, Barack Hussein Obama II menang dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS). Obama yang lahir 4 Agustus 1961 di Honolulu, Hawaii, merupakan orang Afrika Amerika pertama yang menduduki jabatan tersebut. Dia secara resmi dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2009.

Sebelum memulai karier politik, Barack Obama bekerja sebagai pengacara sipil yang kemudian terpilih menjadi senator Illinois. Karier politiknya terus bergulir, hingga pada 4 November 2008, Obama memenangkan pemilu dengan 365 suara elektoral dibandingkan dengan 173 suara yang diperoleh pesaingnya, John McCain. Obama memenangkan 52,9% suara rakyat dibandingkan dengan 45,7% yang diterima McCain.

Advertisement

Terpilihnya Obama sebagai Presiden ke-44 Amerika Serikat merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 4 November.

Baca juga: Hubungan dengan China Memanas, Taiwan Memperkuat Pasukan Cadangan

Advertisement

Baca juga: Hubungan dengan China Memanas, Taiwan Memperkuat Pasukan Cadangan

Selain terpilihnya Obama sebagai presiden Amerika Serikat, masih banyak peristiwa bersejarah pada 4 November yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 4 November, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org

1576

Pasukan Spanyol berhasil merebut Kota Antwerp dari pasukan Belanda setelah melakukan pengepungan selama berhari-hari. Akibat pengepungan di masa Perang Delapan Puluh Tahun itu, hampir semua bangunan di Kota Antwerp rusak parah.

Advertisement

1912

Pasukan Bulgaria menyerang pasukan pertahanan Kesultanan Ottoman di Catalca, Konstantinopel. Serangan itu memicu pertempuran yang berlangsung selama dua hari dan berakhir dengan kemenangan pasukan Kesultanan Ottoman. Pasukan Bulgaria yang kehilangan lebih dari 3.000 tentaranya terpaksa mundur dari Konstantinopel.

1918

Italia dan Austria Hungaria menandatangani Perjanjian Gencatan Senjata Villa Giusti di Villa Giusti, Italia. Perjanjian yang ditandatangani di masa Perang Dunia I itu mengakhiri peperangan dua negara tersebut.

Baca juga: Ingatkan Bencana Perubahan Iklim, Sekjen PBB: Lingkungan Bukan Toilet!

Advertisement

1944

Pasukan Pembebasan Makedonia berhasil membebaskan Kota Bitola di Makedonia dari cengkeraman Jerman. Sebelumnya, Bitola telah dikuasai Jerman sejak 1941. Kini, setiap 4 November, orang-orang di Bitola merayakan hari pembebasan tersebut.

1956

Pasukan Uni Soviet memasuki wilayah Hungaria dan membawa tank untuk meredam para demonstran yang menuntut pembubaran pemerintah komunis Hungaria yang didukung Uni Soviet. Tank-tank itu pun digunakan untuk menembaki para demonstran dan mengakibatkan ribuan orang terbunuh. Aksi protes itu akhirnya benar-benar berhenti enam hari kemudian.

1972

Luis Filipe Madeira Caeiro Figo lahir di Almada, Portugal. Namanya lantas dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang berposisi sebagai penyerang. Figo pernah membela beberapa klub besar di Eropa, yakni Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan.

Advertisement

1979

Kelompok radikal Iran merebut kedubes Amerika Serikat di Teheran dan menyandera penghuninya selama 444 hari.

2008

Dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS), Barack Hussein Obama II menang dengan perolehan 52,95. Obama lantas secara resmi dilantik sebagai presiden AS pada 20 Januari 2009. Obama merupakan orang berkulit hitam pertama yang menduduki jabatan sebagai Presiden AS.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Dunia Tembus 5 Juta Jiwa, AS Tertinggi

2010

Pesawat ATR-72-212 milik maskapai penerbangan Aero Caribbean yang terbang dari Port-au-Prince, Haiti dan hendak menuju Santiago de Cuba, Kuba jatuh di Guasimal, Sancti Spíritus, Kuba. Akibatnya, 61 penumpang dan 7 awak pesawat yang berada di pesawat tewas. Pihak berwenang menyatakan kecelakaan itu disebabkan cuaca buruk dan kesalahan awak pesawat.

2015

Bangunan pusat perbelanjaan di Lahore, Pakistan, runtuh dan mengakibatkan 45 orang meninggal dunia, sekitar 150 orang hilang, dan lebih dari 100 orang luka-luka. Runtuhnya bangunan itu diduga karena buruknya konstruksi bangunan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif