Rohmah Ermawati / Ginanjar Saputra / Rohmah Ermawati | SOLOPOS.com
Solopos.com, SOLO — Serangan Teroris Mumbai di Mumbai, ibu kota finansial dan kota terbesar di India, mulai terjadi pada 26 November 2008. Serangan berlangsung 3 hari, menelan 188 korban jiwa dan sekitar 370 orang lainnya cedera. Para pelaku melakukan serangkaian penembakan, peledakan, dan penyanderaan.
Penyerangkan terjadi di stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai; dua hotel lima bintang yaitu Oberoi/Trident dan Taj Mahal Palace; Kafe Leopold, sebuah restoran terkenal di kalangan turis; Rumah Sakit Cama; gedung pusat komunitas Yahudi Mumbai Chabad House; dan kantor polisi. Pasukan Komando India pada Sabtu, 29 November 2008 menyatakan berhasil menumpas kelompok teroris tersebut.
Tragedi serangan teroris Mumbai merupakan satu dari sekian peristiwa bersejarah yang terjadi pada 26 November, hari ke-330 (hari ke-331 di tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baca juga:Rumah Sakit Belanda Mulai Kewalahan, Pasien Covid-19 Dirujuk ke Jerman
Baca juga:Rumah Sakit Belanda Mulai Kewalahan, Pasien Covid-19 Dirujuk ke Jerman
Demi mengenangnya, Solopos.com merangkum beberapa peristiwa dalam Sejarah Hari Ini, 26 November, yang dihimpun dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:
Raja Prancis, Louis XIV, menyatakan perang kepada Belanda.
Pasukan Chile berhasil menaklukkan pasukan Spanyol dalam pertempuran laut di perairan utara Valparaiso, Chile.
Kapal perang Inggris, HMS Bulwark, meledak saat berlabuh di Kingsnorth, Kent, Inggris. Ledakan mengakibatkan 738 dari 750 kru kapal tewas.
Arkeolog dan bangsawan Inggris, Howard Carter dan Lord Carnarvon, memasuki makam Firaun di Mesir. Keduanya merupakan yang pertama berhasil masuk ke makam tersebut. Setelah itu, Lord Carnarvon membiayai ekskavasi makam Tutankhamun, Firaun dari dinasti ke-18, di Lembah Para Raja, Mesir.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Bulgaria, 47 Orang Meninggal Termasuk 12 Anak-Anak
Pasukan Kekaisaran Jepang mengalahkan Tentara Revolusioner Nasional, Tiongkok dalam Pertempuran Shanghai. Pertempuran di Shanghai, Tiongkok yang telah berlangsung selama tiga bulan itu pun berakhir.
Penulis senior Indonesia, Arswendo Atmowiloto, lahir di Kota Solo, Jawa tengah. Selama ini dia dikenal sebagai penulis dan wartawan yang sangat aktif. Salah satu karyanya yang paling populer adalah novel Keluarga Cemara. Novel ini kemudian diadaptasi dalam sinetron yang populer pada 1996.
Pasukan Tiongkok di Korea Utara melancarkan serangan balasan terhadap Korea Selatan Amerika Serikat. Pertempuran ini dikenal dengan nama Pertempuran Bendungan Chosin, yang memperpanjang Perang Korea.
Lee Kuan Yew mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Singapura. Dia mundur dari jabatan yang telah diemban selama lebih dari 30 tahun dan digantikan oleh Goh Chok Tong. Meski telah mundur, dia tetap menjadi tokoh politik yang sangat berpengaruh di Singapura.
Gempa bumi 6,4 SR mengguncang Provinsi Papua, sekitar pukul 11:25 WIT. Menurut badan geologi Amerika Serikat gempa tersebut berkekuatan 7,1 Mw. Pusat gempa berada di darat kira-kira 17 km selatan Nabire. Gempa ini dirasakan sangat keras yaitu VII-VIII MMI di Kota Nabire. Sebanyak lebih dari 32 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa itu.
Baca juga: Popularitas Menurun, Joe Biden Tetap Ingin Maju dalam Pilpres AS 2024
Serangan Teroris Mumbai di Mumbai, ibu kota finansial dan kota terbesar di India, mulai terjadi. Sekelompok teroris secara terkoordinasi serentak menyerang sejumlah tempat umum, tempat wisata, hotel dan rumah sakit. Serangan berlangsung selama 3 hari, menelan 188 korban jiwa dan sekitar 370 orang lainnya cedera. Para pelaku melakukan serangkaian penembakan, peledakan, dan penyanderaan.
Serangan-serangan tersebut terjadi di stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai; dua hotel lima bintang yaitu Oberoi/Trident dan Taj Mahal Palace; Kafe Leopold, sebuah restoran terkenal di kalangan turis; Rumah Sakit Cama; gedung pusat komunitas Yahudi Mumbai Chabad House; dan kantor polisi. Pasukan Komando India pada Sabtu, 29 November 2008 menyatakan berhasil menumpas kelompok teroris tersebut.
Sebanyak 16 orang tewas setelah meminum sirup obat batuk beracun di Lahore, Pakistan. Hal tersebut dikatakan pihak kepolisian.