News
Rabu, 25 September 2019 - 10:25 WIB

Sejarah Hari Ini: 25 September 1962, Perang Saudara Yaman Pecah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasukan Kerajaan Yaman yang terlibat dalam Perang Saudara Yaman. (Wikimedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pada 25 September 1962, Perang Saudara Yaman meletus setelah Raja Yaman Muhammad Al-Badr diturunkan dari takhtanya oleh seorang pemimpin kelompok revolusi di Yaman, Abdullah As-Sallal.

Dimulainya Perang Saudara Yaman itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-268—hari ke-269 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 25 September. Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 25 September yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini, 25 September:

Advertisement

762
Pasukan Dinasti Ali memulai pemberontakan terhadap Kekhalifahan Abbaisyah di wilayah Hijaz dan Irak. Pemberontakan itu berlangsung selama kurang lebih lima bulan. Pasukan Kekhalifahan Abbasiyah berhasil meredam pemberontakan itu. Pemimpin pasukan Dinasti Ali, Muhammad Al-Nafs Al-Zakiyya, tewas dalam pemberontakan.

Lukisan karya Peter Nicolai Arbo yang menggambarkan Pertempuran Stamford Bridge. (Wikimedia.org)

Advertisement

Lukisan karya Peter Nicolai Arbo yang menggambarkan Pertempuran Stamford Bridge. (Wikimedia.org)

1066
Pasukan Inggris berhasil mengalahkan bangsa Viking dalam sebuah pertempuran di Stamford Bridge, Yorkshire Timur, Inggris. Kemenangan Inggris dalam Pertempuran Stamford Bridge itu sekaligus mengakhiri invasi Viking ke tanah Inggris selama lima hari.

1396
Pasukan Kesultanan Ottoman berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Romawi Suci yang dibantu Kerajaan Prancis, Kerajaan Hongaria, Kesatria Hospitaller, Republik Venesia, Republik Genoa, dan Kekaisaran Bulgaria dalam Pertempuran Nikopolis di Nikopol, Bulgaria. Atas kemenangan itu, Kesultanan Ottoman berhasil merebut wilayah Nikopol dari kekuasaan Kekaisaran Bulgaria.

Advertisement

1915
Pertempuran Champagne II antara pasukan Prancis dan pasukan Jerman meletus di Champagne, Prancis. Salah satu pertempuran dalam Perang Dunia I itu berlangsung selama lebih dari sebulan dan berakhir dengan kemenangan Jerman.

1937
Pasukan Tiongkok berhasil mengalahkan pasukan Jepang dalam Pertempuran Pingxingguan di Pingxingguan, Tiongkok. Pertempuran yang bermula dengan serangan yang dilancarkan Jepang di awal Perang Tiongkok-Jepang II itu lantas dikenang masyarakat Tiongkok dengan sebutan Kemenangan Besar Pingxingguan.

1944
Pertempuran Arnhem antara pasukan Jerman dan pasukan Sekutu yang terjadi di beberapa kota di Belanda, antara lain Arnhem, Oosterbeek, Wolfheze, dan Driel, berakhir. Pertempuran selama sembilan hari itu berakhir dengan kemenangan Jerman. Pasukan Sekutu gagal membebaskan kota-kota itu dari cengkeraman Jerman dan menarik mundur pasukannya.

Advertisement

1962
Perang Saudara Yaman meletus setelah Raja Yaman Muhammad Al-Badr diturunkan dari takhtanya oleh seorang pemimpin kelompok revolusi di Yaman, Abdullah As-Sallal. Perang Saudara Yaman berlangsung lebih dari delapan tahun dan berakhir dengan runtuhnya Kerajaan Yaman serta dibentuknya Republik Yaman.

2003
Gempa bumi berkekuatan 8,3 sR mengguncang Hokkaido, Jepang. Meski gempa tersebut merupakan yang terbesar di Jepang sepanjang 2003 dan menimbulkan tsunami, namun tak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Meski demikian, sedikitnya 589 orang dilaporkan terluka akibat gempa bumi tersebut.

Fernando Alonso Diaz. (Reuters)

Advertisement

2005
Fernando Alonso Diaz menjadi juara dunia Formula 1 pertama asal Spanyol. Selain itu, gelar juara tersebut juga membawa Alonso yang berusia 24 tahun 59 hari menjadi juara dunia termuda di ajang Formula 1. Namun rekor juara termuda yang dipegang Alonso lantas dipecahkan Lewis Hamilton pada 2008.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif