News
Senin, 13 Juni 2022 - 11:01 WIB

Sejarah Hari Ini: 13 Juni 1964, Pertempuran Indonesia-Malaysia

Arif Fajar Setiadi - Tim Solopos  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang tentara Inggris ditarik oleh helikopter Westland Wessex selama operasi di Kalimantan dalam pembentukan negara Malaysia. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pertempuran besar antara gerilyawan Indonesia dan pasukan Malaysia meletus di Sarawak, wilayah yang kini menjadi milik Malaysia. Peristiwa itu terjadi di masa Konfrontasi Indonesia–Malaysia 1962 hingga 1966.

Masih banyak peristiwa bersejarah dari tahun ke tahun pada 13 Juni yang dihimpun Solopos.com, dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:

Advertisement

313

Kaisar Romawi Konstantinus dan Valerius menandatangani Keputusan Milan di Kota Milan. Dalam perjanjian itu, sang kaisar menjamin kebebasan beragama bagi rakyat Romawi.

1917

Advertisement

Pasukan Jerman melancarkan serangan udara paling mematikan ke London, Inggris saat Perang Dunia I. Akibat serangan itu, 162 orang tewas dan 432 lainnya mengalami luka berat.

1944

Pertempuran Villers-Bocage yang melibatkan pasukan Inggris dan Jerman meletus di Villers-Bocage, Prancis. Kedua pasukan menggunakan tank sebagai senjata utama dalam pertempuran tersebut. Inggris kehilangan 23 hingga 27 tank, sedangkan Jerman kehilangan 8 hingga 15 tank.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 12 Juni 2018 Donald Trump Bertemu Kim Jong-un

Advertisement

1944

Jerman mulai menggunakan senjata terbarunya, V1 Flying Bomb, untuk menyerang Inggris. Dari 11 bom yang diluncurkan, hanya empat yang tepat sasaran.

1964

Pertempuran besar antara gerilyawan Indonesia dan pasukan Malaysia meletus di Sarawak, wilayah yang kini menjadi milik Malaysia. Peristiwa itu terjadi di masa Konfrontasi Indonesia–Malaysia yang berlangsung sejak 1962 hingga 1966.

Advertisement

1967

Uni Soviet meminta Dewan Keamanan PBB segera menemukan solusi untuk menghentikan konflik yang melibatkan Israel dan negara-negara Arab. Pihak Uni Soviet mengecam Israel juga meminta Israel untuk segera menarik kembali pasukannya.

Baca juga: Momen Ganjar Pranowo dan Khofifah Melayat di Gedung Pakuan Bandung

Proses pembuatan pesawat Pioneer 10. (wikipedia.com)

1983

Advertisement

Pesawat luar angkasa Pioneer 10 menjadi objek pertama buatan manusia yang sanggup meninggalkan tata surya setelah dilincurkan sejak 2 Maret 1972. Pioneer 10 meninggalkan tata surya setelah melintasi orbit Neptunus.

1986

Keisuke Honda lahir Settsu, Osaka, Jepang. Kini, ia dikenal sebagai pemain sepak bola yang membela dua klub besar di Eropa, yakni CSKA Moscow pada 2009 sampai 2014 dan AC Milan sejak 2014 sampai 2017.

2000

Presiden Korea Selatan (Korsel) Kim Dae-jung berkunjung ke ibu kota Korea Utara (Korut), Pyongyang. Kunjungan itu dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antar-Korea. Pemimpin Korut Kim Jong-il juga hadir dalam konferensi itu.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 11 Juni 1945 Paku Buwono XII Naik Tahta

Advertisement

2009

Mahmoud Ahmadinejad kembali terpilih sebagai presiden Iran untuk kali kedua. Banyak yang menduga kemenangan Ahmadinejad dibumbui dengan kecurangan. Bentrokan pun pecah di beberapa wilayah di Iran setelah pengumuman hasil pemilihan presiden.

2013

Pelantikan Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat dan Deddy Mizwar yang menggantikan Dede Yusuf menjadi Wakil Gubenur Jawa Barat masa bakti 2013-2018. Periode 2008-2013, Ahmad Heryawan berpasangan dengan Dede Yusuf.

2020

Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo meninggal pada 13 Juni 2020. Ia adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik menggantikan Jenderal TNI George Toisutta. Pramono Edhie merupakan ipar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif