News
Jumat, 7 April 2017 - 10:25 WIB

Sejalan Pergerakan Kurs Rupiah, IHSG Terpantau Melemah

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat pergerakan IHSG pagi ini terpantau melemah.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (7/4/2017).

Advertisement

IHSG dibuka turun 0,11% atau -6,23 poin di level 5.674,01. IHSG terus bergerak melemah 7,85 poin atau -0,14% ke level 5.672,39 pada perdagangan pukul 09.08 WIB.

Sebanyak 14 saham bergerak menguat, 17 saham bergerak melemah, dan 509 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pagi ini, indeks sudah bergerak di kisaran 5.669,66 hingga 5.677,72.

Advertisement

Sebanyak 14 saham bergerak menguat, 17 saham bergerak melemah, dan 509 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pagi ini, indeks sudah bergerak di kisaran 5.669,66 hingga 5.677,72.

Dari sembilan indeks sektoral, sebanyak 7 sektor mengalami pelemahan dengan sektor infrastruktur menekan paling dalam hingga -4m61%, disusul sektor finansial dengan -2,83% dan sektor basis industri yang -1,28%.

Adapun, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) jadi penekan utama pelemahan IHSG dengan -3,72%, diikuti oleh saham PT Bank Mandiri Persero Tbk. (BMRI) yang melemah 2,67%.

Advertisement

Sementara, indeks Bisnis27 juga dibuka rueun 1,03 poin atau 0,21% di level 497,23.

Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia mengatakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG dirpediksi bergerak di kisaran 5.620-5.720.

Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup naik terbatas setelah sebelumnya menguat lebih tinggi, akibat kecemasan pasar menjelang pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping, di tengah meningkatnya ketegangan politik.

Advertisement

Penguatan indeks dipicu oleh kenaikan saham sektor energi seiring dengan peningkatan harga minyak mentah pada level tertinggi selama sebulan terakhir. Dolar AS mengalami rebound setelah sebelumnya melemah, karena sinyal The Fed yang ingin mengecilkan neraca.

Pasar menantikan hasil pertemuan dua hari antara Presiden Trump dan Presiden Xi. Selain itu pasar juga menantikan data nonfarm payrolls dan unemployment rate yang akan dirilis Jumat malam.

Pasar juga akan mencermati komentar pejabat ECB pada hari ini. Sementara itu data initial claims AS pada pekan lalu mengalami penurunan menjadi 234 ribu dari 259 ribu. Data nonfarm payrolls bulan Maret diperkirakan turun menjadi 180 ribu dari 235 ribu. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap pada level 4,7%.

Advertisement

Saham-saham penekan pada awal perdagangan:

TLKM -3,72%
BMRI -2,67%
BBNI -1,70%
SMRA -0,99%

Saham-saham pendorong pada awal perdagangan:

BBCA +3,38%
HMSP +1,07%
PGAS +0,45%
GGRM +0,44%

Sumber: Bloomberg

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif