News
Minggu, 23 April 2023 - 07:54 WIB

Sederet Tradisi Lebaran Unik di Indonesia

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Grebeg Syawal yang diadakan Keraton Solo setiap kali setelah Lebaran di halaman Kori Kamandoengan Keraton dan Masjid Agung, Jumat (8/7/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Di Indonesia terdapat beragam tradisi unik yang dilakukan untuk meramaian Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.

Hari Raya Idulfitri merupakan momentum bahagia bagi umat Islam di berbagai penjuru dunia khususnya di Indonesia. Tak hanya religius, di Hari Kemenangan ini juga menyimpan budaya dan tradisi unik di seluruh Indonesia.

Advertisement

Kearifan lokal ini diwariskan secara turun temurun sebagai ciri khas masing-masing daerah. Berbagai tradisi unik dan penuh makna muncul untuk menandai dan menambah semarak Lebaran di berbagai daerah di Indonesia.

Berikut ini beberapa tradisi Lebaran unik yang ada di Indonesia, mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Tradisi Lebaran Unik di Indonesia

Tradisi Lebaran Unik di Sumatra

1.Makmeugang/Meugang – Aceh

Advertisement

Dalam tradisi ini, warga berduyun-duyun ke pasar untuk membeli daging sebagai hidangan di Idulftri. Bisa dibilang ini sebagai hadiah karena berhasil menjalankan puasa selama satu Bulan.

2. Batobo – Riau

Bagi warga masyarakat asli Riau pasti tidak asing dengan tradisi ini. Para perantau yang mudik Lebaran langsung disambut dengan perayaan ini, begitu datang ke kampung halaman. Mereka diarak dengan menggunakan rebana mengelilingi kampung.

3. Ronjok Sayak/Bakar Gunung Api – Bengkulu

Advertisement

Tradisi ini dilakukan dalam bentuk batok kelapa yang ditumpuk menggunung lalu dibakar (bakar gunungan) dan dilakukan pada malam takbiran atau malam ke-27. Masyarakat Serawai membakar batok kelapa yang sudah disusuk menyerupai sate untuk bersyukur kepada Allah serta sebagai ungkapan doa supaya keluarga yang sudah meninggal diberi ketenangan

4. Badulang – Bangka

Tradisi ini berupa salaman setelah salat Idulfitri, lalu kumpul lagi untuk makan bersama di halaman masjid. Makanannya ditutup dengan tudung saji dan dilanjutkan dengan pesta makan.

Tradisi Lebaran Unik di Jawa dan Madura

1. Lebaran Betawi

Advertisement

Tradisi ini mulai diselenggarakan sejak 2008 hingga sekarang setiap tahunnya. Diisi dengan berlebaran ala masyarakat Betawi sekaligus menikmati atraksi kebudayaan dan masakan khas Betawi seperti kerak telor, soto betawi, dodol, dan lain-lain.

2. Ngadongkapkeun – Banten

Acara ini dilakukan setelah salat Idulfitri yang merupakan ucapan persembahan doa sebagai rasa syukur kepada Allah dan dilanjutkan dengan sungkeman kepada yang lebih tua.

3. Grebeg Syawal – Yogyakarta

Advertisement

Tradisi ini merupakan ritual yang dilakukan pada 1 Syawal dengan membawa gunungan lanang ke Masjid Gede Kraton Yogyakarta. Gunungan merupakan simbol sedekah sultan kepada rakyat Yogyakarta dan nantinya gunungan tersebut akan didoakan serta dibagikan.

4. Pawai Pegon – Jember

Diadakan pada hari Lebaran ketujuh, dengan cara gerobak ditarik oleh dua ekor sapi dan dihiasi dengan janur kuning. Masing-masing gerobak terdapat satu keluarga yang membawa ketupat beserta lauknya yang berasal dari hasil bumi. Tempat tujuannya adalah pantai sebagai lokasi agenda makan bersama dilaksanakan antar warga.

5. Tellasan Topak (Lebaran Ketupat) – Madura

Tradisi ini dilaksanakn pada hari ketujuh setelah hari raya Idulftri dengan memakan ketupat bersama. Uniknya, perempuan di sana mengantarkan makanan ke tempat orang yang lebih tua dengan meletakkannya pada nampan di atas kepala.

Tradisi Lebaran Unik di Bali dan Nusa Tenggara

1. Ngejot – Bali

Advertisement

Tradisi membagi-bagikan makanan, minuman, dan buah-buahan kepada tetangga atau sekitar yang bertujuan sebagai ucapan terima kasih.

2. Perang Topat – Lombok

Tradisi ini dilakukan setelah enam hari Idulfitri. Dilakukan dengan cara saling melempar ketupat dan ditujukan sebagai ungkapan rasa syukur.

3. Bakar Ilo Sanggari – NTB

Tradisi ini merupakan pembuatan lentera sebelum Idulfitri. Lentera terbuat dari bambu dan dililit binyak biji jarak. Lentera ini untuk dibakar dan akan dipasang di sekitar rumah. Masyarakat NTB percaya bahwa dengan menyalakan lentera, malaikat serta roh leluhur akan datang dan memberikan berkah saat Lebaran.

Tradisi Lebaran Unik di Sulawesi, Kalimantan, Maluku

1. Meriam Karbit – Pontianak

Diselenggarakan pada saat malam takbiran, warga yang tinggal di sekitar tepi sungai Kapuas akan membuat meriam karbit berukuran besar.

2. Tumbilotohe – Gorontalo

Tiga hari menjelang hari raya, warga Gorontalo akan memasang lampu minyak di depan rumahnya untuk jumlah lampu yang terpasang disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.

3. Binarundak – Sulawesi Utara

Tradisi ini merupakan ritual makan nasi jaha dalam bambu yang nantinya akan dibakar menggunakan serabut kelapa. Nasi Jaha sendiri terdiri dari campuran jahe, beras ketan dan santan. Pelaksanaan tradisi ini dilakukan kira-kira hari ketiga Lebaran.

4. Pukul Sapu – Maluku

Tradisi unik Idulfitri ini terbilang cukup ekstrem karena empertemukan dua kelompok pemuda dari Desa Mamala dan Morela yang akan saling memukul sapu. Sapu terbuat dari lidi pohon enau. Tradisi ini sangat ampuh untuk merekatkan persaudaraan antar dua desa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif