News
Senin, 6 April 2020 - 14:56 WIB

Sedang Dibangun, Pusat Pengujian Corona Malah Dihancurkan Warga

Newswire  /  Ginanjar Saputra  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, YAMOUSSOUKRO — Pusat pengujian virus corona (Covid-19) yang baru dibandun di Distrik Yopougon, Abidjan, Pantai Gading malah dihancurkan warga kelas pekerja di sekitarnya.

Sejumlah warga was-was tertular virus corona karena lokasi yang dibangun dekat dengan tempat tinggal mereka. Padahal, gedung itu dibangun sebagai pusat pengujian, bukan pusat karantina.

Advertisement

Gara-Gara Corona, Pamong Desa Sidowayah Klaten Kerja Sabtu-Minggu

Dilaporkan Okezone, Senin (6/4/2020), seorang pejabat setempat mengatakan gedung itu hanya sebagai pusat pengujian, bukan pusat karantina pasien virus corona.

Peristiwa itu adalah kerusuhan pertama terkait virus corona atau Covid-19 di Pantai Gading. Berdasarkan data pada laman Worldometers hingga Senin (6/4/2020) pukul 14.40 WIB, ada 261 kasus positif corona dengan tiga kematian di Pantai Gading.

Advertisement

Wajib Digunakan Saat Berpergian, Apa Sanksi Jika Tak Gunakan Masker?

Penghancuran gedung pusat pengjian virus corona itu terekam kamera dan viral di media sosial. Puluhan orang membongkar bangunan tersebut sambil berteriak. "Kami tidak menginginkannya!" ucap beberapa orang.

Belum ada kejelasan nasib berikutnya mengenai gedung pusat pengujian virus corona yang sudah dihancurkan beberapa orang itu.

Advertisement

Pesta Seks saat Pandemi Corona, Kyle Walker Minta Maaf

Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara telah menyatakan keadaan darurat virus corona di negaranya pada 23 Maret 2020 lalu. Abidjan adalah kawasan yang sudah dikarantina dengan tutupnya sekolah, gereja, dan toko-toko non-esensial.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif