News
Senin, 30 Juli 2012 - 01:32 WIB

Sedang Berselingkuh dengan Staf, Seorang Jaksa di Kejakti Riau Digerebek

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi: http://himcyoo.files.wordpress.com/

Advertisement

PEKANBARU — Seorang jaksa dan stafnya yang berstatus telah berkeluarga, digerebek dan tertangkap basah saat berselingkuh di kamar kos. Kasus perselingkuhan ini akhirnya dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.

Oknum jaksa pria itu bernama Arkan Alfaisal, 37, menjabat sebagai Jaksa Tindak Pindana Khusus (Jampidsus). Sedangkan pasangan selingkuhnya, Dameria Siahaan, 29, staf di Jaksa Tindak Pidana Umum (Jampidum) yang keduanya bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Riau.

Keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan, keduanya ditangkap basah pihak keluarga suami Dameria berinisial SS di rumah kos yang disewa istrinya selama tiga bulan terakhir ini. Pasangan selingkuh ini digerebek, Sabtu (28/7/2012) sekitar pukul 23.00 WIB.

Advertisement

Penangkapan ini dilakukan suaminya sendiri dengan meminta bantuan pihak aparat kepolisian, ketua RT setempat, dan pemilik kos. Tempat kos yang dijadikan perselingkuhan itu di Jl Teratai di kamar 47 lantai II. Staf jaksa Dameria ini, sudah tiga bulan mengontrak kamar kos karena belakangan ini minggat dari rumahnya.

Dalam penggerebakan itu, pihak suami bersama keluarga mengabadikannya dengan video. Hasil rekaman video yang ditunjukkan pihak keluarga suami, diketahui saat kamar kos digerebek pasangan selingkuh ini tidak mengenakan pakaian.

Baik pria dan wanitanya terlihat berusaha mengenakan handuk. Sang jaksa berusaha masuk kamar mandi dengan berbelit handuk. Keduanya saat ditangkap tidak melakukan perlawanan. Namun nyaris terjadi keributan karena suami Dameria emosi dan akan melakukan pemukulan terhadap lelaki yang menyelingkuhi istrinya itu.

Advertisement

Beruntung, pihak kepolisian yang membantu penggerebekan itu mencoba menahan emosi sang suami. Lantas pasangan selingkuh ini dipersilahkan mengenakan pakaiannya dan keduanya langsung digiring ke Polresta Pekanbaru.

“Kita sudah laporkan kasus ini ke pihak kepolisian,” ujar salah seorang keluarga dari suami yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada, Minggu (29/7/2012). JIBI/SOLOPOS/Detikcom

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif