SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Bandung–PT Kereta Api Indonesia (PTKA) menargetkan pemutihan atau sertifikasi seluruh masinis, asisten masinis dan Petugas Pemberangkatan Kereta Api (PPKA) dari Ditjen Perkeretaapian tuntas sebelum Lebaran 1430 Hijriyah atau pertengahan September 2009.
“Sertifikasi masinis, asisten masinis dan PPKA ditargetkan tuntas akhit tahun 2009 ini, diharapkan 25 April 2010 semua SDM perkeretaapian telah memenuhi perundangan UU No.23 tahun 2007 tentang perkeretaapian,” kata Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Dephub, Hermanto Dwiatmoko di Bandung, Selasa (14/7).
Konsekuensinya, dengan sertifikasi dan pelaksanaan UU No.32/ 2007, setiap pelanggaran dan kelalaian yang terjadi akan diberlakukan sanksi hukum, termasuk pidana.
Berdasarkan data Dirjen Perkeretaapian, jumlah personel yang sudah menjalani sertifikasi kompetesi profesi sebanyak 2.088 orang yang terdiri dari masinis, asisten masinis dan Petugas Pemberangkatan Kereta Api (PPKA).
Pelaksanaan sertifikasi atau pemutihan masinis, asisten masinis dan PPKA itu dilakukan sejak awal 2009.
Ia mengatakan, selanjutnya akan dilakukan sertifikasi tenaga perawatan prasarana perkeretaapian dan penjaga pintu perlintasan KA.
“Selama ini mereka sudah punya keahlian, namun sertifikatnya baru sebatas brevet dari PTKA, sedangkan sertifikasi saat ini oleh lembaga pemerintah yang kompeten, dalam hal ini Ditjen Perkeretaapian,” kata Hermanto.
Sertifikasi atau pemutihan saat ini dilakukan untuk SDM yang sudah ada, sedangkan personel masinis, asisten masinis dan PPKA yang baru langsung mengikuti diklat untuk mendapatkan sertifikat kompetensi itu.
Selain melakukan sertifikasi SDM operasional, tahun 2009 ini juga dilakukan sertifikasi seluruh sarana perkeretaapian di Jawa dan Sumatera yang dilaksanakan oleh Pokja Sertifikasi (pemutihan) sarana perkeretaapian.
ant/fid