SOLOPOS.COM - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona. (Antara/Hafidz Mubarak A)
Solopos.com, JAKARTA - Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sumatera Selatan menjadi dua provinsi baru yang terpapar virus corona. Dengan ini, virus corona Covid-19 telah menyebar di 24 provinsi di Indonesia.
Hal ini diungkap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyatakan virus corona atau Covid-19 menyebar di 24 provinsi di Indonesia dari yang sebelumnya hanya 22.
UN Ditiadakan, Disdik Klaten Siapkan Ujian Pengganti
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan ada lonjakan kasus Covid-19 per hari ini. Ada 107 penambahanan kasus corona dari yang sebelumnya berjumlah 579. Total, 686 kasus Covid-19 yang tersebar di 24 provinsi.
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 107 orang sehingga totalnya ada 686 orang," kata Yurianto saat konpers di Graha BNPB yang disiarkan secara langsung melalui Youtube, Selasa (24/3/2020).
Gojek Soloraya Kolaborasi dengan PMI dan Brimob Perangi Covid-19
Berikut update penambahan kasus Covid-19 yang tersebar di 24 provinsi Indonesia per 24 Maret 2020 :
1. Bali (6 kasus, 2 meninggal);
2. Banten (65 kasus, 1 sembuh, 4 meninggal);
3. DI Yogyakarta (6 kasus, 1 sembuh, 1 meninggal);
4. DKI Jakarta (424 kasus, 23 sembuh, 31 meninggal);
5. Jambi (1 kasus);
6. Jawa Barat (60 kasus, 5 sembuh, 10 meninggal);
7. Jawa Tengah (19 kasus, 3 meninggal);
8. Jawa Timur (51 kasus, 1 meninggal);
9. Kalimantan Barat (3 kasus);
10. Kalimantan Timur (11 kasus);
11. Kalimantan Tengah (3 kasus);
12. Kalimantan Selatan (1 kasus)
13. Kepulauan Riau (5 kasus, 1 meninggal);
14. Nusa Tenggara Barat (1 kasus baru)
15. Sumatera Selatan (1 kasus baru)
16. Sulawesi Utara (2 kasus);
17. Sumatera Utara (7 kasus, 1 meninggal);
18. Sulawesi Tenggara (3 kasus);
19. Sulawesi Selatan (4 kasus, 1 meninggal);
20. Lampung (1 kasus);
21. Riau (2 kasus);
22. Maluku Utara (1 kasus);
23. Maluku (1 kasus);
24. Papua (3 kasus).
Sementara itu, masih ada 5 kasus yang lagi yang saat ini sedang dalam proses verifikasi.