Solo (Solopos.com)--Siswa SDN Gading 1 diliburkan, Rabu-Jumat (10-12/8/2011). Hal ini karena barang-barang sekolah tersebut sudah mulai diangkut ke tempat lain, Rabu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sesuai kesepakatan beberapa pihak, SDN Gading 1 harus dikosongkan paling lambat Rabu. Pasalnya pembangunan sekolah tersebut akan segera dimulai. Pembangunan SDN Gading 1 menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo tahun 2011, senilai lebih dari Rp 1,2 miliar.
Kepala SDN Gading 1 Solo, Subiyono, mengungkapkan selama proses pembangunan, siswa SDN Gading 1 akan mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN Nomor 9 Kusumodilagan. Jika awalnya siswa kedua sekolah itu akan disatukan saat KBM, akhirnya diputuskan untuk dipisah.
“Nantinya siswa SDN Gading 1 masuk siang sekitar pukul 11.30 WIB. Kebijakan ini diambil karena saya merasa kasihan kepada siswa jika pembelajaran harus disatukan, sementara ruang kelas hanya berukuran 7×7 meter,” ungkapnya saat ditemui wartawan di SDN Gading 1, Rabu.
Selama proses pemindahan barang-barang sekolah, ungkapnya, ia telah meminta izin kepada Disdikpora untuk meliburkan siswa atau meminta siswa belajar di rumah, Rabu-Jumat. Siswa akan kembali mengikuti KBM di SDN Nomor 9 Kusumodilagan, Sabtu (13/8). “Secara lisan izin telah diberikan oleh Disdikpora,” katanya.
Terkait barang-barang sekolah, kata Subiyono, tidak dipindah ke SDN Nomor 9 Kusumodilagan, tapi ke tempat lain seperti rumah guru. Proses pemindahan barang itu melibatkan semua guru, penjaga sekolah dan beberapa orang tukang.
(ewt)