News
Kamis, 21 Maret 2013 - 13:18 WIB

SBY Minta Ditjen Pajak Respons Kebocoran SPT Lebih Cepat

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Ditjen Pajak bereaksi lebih cepat dalam mengklarifikasi informasi wajib pajak yang bocor ke masyarakat.

SBY mengatakan informasi wajib pajak bisa dimanfaatkan untuk tindak pemerasan atau perusakan nama baik oleh pihak tertentu jika bocor ke masyarakat.

Advertisement

“Saya telah ikut jadi korban, sebuah media massa kesankan say tidak penuhi kewajiban pajak,” katanya dalam acara penyerahan SPT pajak penghasilan oleh pejabat negara di Gedung Juanda Kementerian Keuangan, Kamis (21/3/2013).

Presiden mengakui pada kasus pemberitaan SPT dirinya dan keluarga Dirjen Pajak telah memberikan klarfikasi, namun kejadian tersebut terlanjur menimbulkan kerusakan nama baik.

“Khusus kasus saya, akhirnya ada klarifikasi, meski damage, kerusakan, sudah terjadi. Saya hanya ingin cegahlah kerusakan nama pihak-pihak lain,” katanya.

Advertisement

SBY menekankan dirinya patuh dan tertib dalam membayar pajak. SPT yang dia serahkan sudah melalui pengecekan seksama dan dikonsultasikan lebih dulu dengan petugas pajak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif