News
Minggu, 22 April 2018 - 19:40 WIB

SBY Merapat karena Century? Pakar: Koalisi Jokowi Sudah Gemuk

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com,&nbsp;JAKARTA</strong> — Koalisi partai-partai pendukung Joko Widodo (Jokowi) dinilai sudah terlalu gemuk sehingga enggan menerima partai pendukung baru. Karena itu, peluang masuknya parpol lain seperti <a href="http://news.solopos.com/read/20180420/496/911726/sby-akan-ketemu-pks-ppp-demokrat-cenderung-dukung-jokowi" target="_blank">Partai Demokrat</a> dinilai kecil.</p><p>Direktur Eksekutif Riset Indonesia,&nbsp;<span>Toto Sugiarto,</span>&nbsp;mengatakan bahwa koalisi yang tambun tersebut menyebabkan kubu Jokowi enggan menerima partai pendukung baru seperti Demokrat. Selain itu, dia juga meragukan Jokowi mau bergandengan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pemilu 2019.</p><p>&ldquo;Saya belum berpikir bahwa akan ada koalisi antara kubu Joko Widodo dan Demokrat,&rdquo; ujarnya, Minggu (22/4/2018).</p><p>Menurutnya, <a href="http://news.solopos.com/read/20180418/496/911236/wiranto-bertemu-sby-pengamat-jokowi-ingin-cegah-poros-ketiga" target="_blank">koalisi yang tambun</a> bisa merepotkan Jokowi jika kembali berhasil meraih kursi Presiden Republik Indonesia untuk kali kedua. Pasalnya, <span>berkaca dari periode kedua kepemimpinan SBY,&nbsp;</span>kepentingan-kepentingan dari anggota koalisi harus diakomodasi setelah kontestasi berakhir.</p><p>Sebelumnya, berbagai kalangan memperkirakan Partai Demokrat akan merapat ke kubu Jokowi. Prediksi itu&nbsp; setelah pengadilan memerintahkan pengusutan kembali perkara pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.</p><p>Mantan anggota DPR&nbsp;<span>Djoko Edhi Abdurrahman</span>&nbsp;mengatakan bahwa yang menjadi sasaran penyidikan perkara ini adalah Boediono. Jika penyidikan berjalan dan Boediono mulai membeberkan berbagai kronologi perkara ini, maka katanya, SBY bakal ikut terseret. Hal itu dimungkinkan karena kasus&nbsp;bailout <a href="http://news.solopos.com/read/20180412/496/910017/perintahkan-kpk-jadikan-boediono-tersangka-putusan-pn-jaksel-dinilai-aneh" target="_blank">Bank Century</a>&nbsp;terjadi di masa kepemimpinan SBY.</p><p>&ldquo;SBY terbuka mendukung koalisi Jokowi saat ini untuk menghindari sangkaan penyertaan,&rdquo; ujarnya.</p><p>Menurutnya, tidak mungkin Budi Mulya menjadi pelaku tunggal dan dalam dakwaan terhadapnya pun sudah diuraikan keterkaitan pihak-pihak lain yang juga diperintahkan untuk disidik oleh hakim dalam putusan praperadilan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif