SOLOPOS.COM - ilustrasi hewan kurban (JIBI/Solopos/Dok.)
JAKARTA–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkurban satu ekor sapi seberat satu ton di Mesjid Istiqlal Jakarta, sementara di tanah kelahirannya Pacitan, SBY berkurban sebanyak 13 ekor sapi.
Sedangkan anaknya, Eddi Baskoro Yudhoyono menyerahkan satu ekor sapi. Panitia kurban sebelum pelaksanaan salat Hari Raya Idul Adha di Mesjid Besar Pacitan, Jumat (26/10/2012).
Untuk kabupaten Pacitan, data sementara hewan kurban sebanyak 660 sapi dan 4.679 kambing. Bertindak sebagai imam Salat Idul Adha adalah Abdulah Sajad dan khatib Munawar, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pacitan.
Ketua Pelaksana Harian Pengurus Mesjid Agung At-Tin, Maftuh Basyumi mengatakan 30 eskor sapi dari keluarga mantan Presiden Soeharto diserahkan ke Masjid Agung At-Tin.
Dikatakan, Idul Adha tahun ini tidak ada yang berbeda dibanding tahun sebelumnya yaitu hewan kurban sebagian besar disumbang keluarga Soeharto. Namun menurut dia, ada juga warga yang menyumbang hewan kurban seperti kambing sebanyak lima ekor.
“Totalnya tahun ini ada 35 hewan kurban, 30 sapi dan lima ekor kambing,” ujarnya.
Menurut dia, pembagian daging hewan kurban kepada masyarakat diberikan dengan sistem kupon yang sebelumnya telah didistribusikan.
Hal itu untuk menghindari kericuhan akibat berdesak-desakan mengambil daging hewan kurban.
“Kami tidak ingin ada kericuhan dan sebagainya, kami melakukan ini sejak awal,” katanya.
Ketua Panitia Idul Adha Masjid Agung At Tin, M Noerkan Santoso mengatakan panitia mempersiapkan tenaga pemotong hewan kurban sebanyak 105 orang.
“Hewan kurban sapi dari keluarga Pak Harto diambil dari Tapos, Bogor. Tenaga pelaksana pemotongan dari sana juga,” kata Noerkan.
Menurut dia, panitia juga telah mendatangkan 10 orang dokter hewan untuk memeriksa dan memastikan kesehatan hewan kurban di mesjid tersebut.
