Insiden ini jangan sampai terulang lagi.
“Presiden selaku panglima tertinggi harus mengerahkan armada,” ujar Ketua Umum Forum Studi Aksi Demokrasi Faisal Riza Rahmat, dalam jumpa pers di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/8).
Faisal menilai patroli pengawasan perbatasan atau patroli pencurian ikan yang dilakukan oleh KKP atau kepolisian tanpa dipersenjatai, hanya sia-sia. Patroli laut tanpa kekuatan bersenjata malah membuat aparat penegak hukum RI dilecehkan Malaysia.
“Coba kalau TNI AL atau Marinir yang menjaga,” terang dia.
Menurut Faisal, kedaulatan RI adalah harga mati. Jelas sekali insiden penangkapan nelayan dan petugas KKP ini adalah rekayasa Malaysia untuk melecehkan kedaulatan RI.
“Kalau begini terus, jangan salahkan kalau nanti rakyat Indonesia melakukan sweeping pada orang Malaysia,” tutupnya.
dtc/nad