News
Kamis, 24 Juni 2010 - 09:59 WIB

SBY berharap mata rantai teroris internasional putus

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tersangka teroris Abdullah Sunata beserta dua tersangka lainnya tertangkap oleh Densus 88 melalui sebuah penggerebekan di Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (23/6) kemarin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendapatkan laporan atas penggerebekan ini kemarin sore.

SBY berharap, dengan ditangkapnya Abdullah Sunata dkk, mata rantai teroris internasional di Indonesia terputus. “Karena yang ditangkap salah satunya adalah tokoh penting, Abdullah Sunata, dengan demikian Presiden berharap mata rantai teroris internasional terputus,” kata Juru Bicara Presiden Bidang Dalam Negeri, Julian Aldrin Pasha kepada, Kamis (24/6).

Advertisement

Namun demikian, menurut Julian, Presiden tetap berharap agar masyarakat tetap waspada dengan kemungkinan-kemungkinan masih adanya gerakan teroris.SBY memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah berhasil melakukan penggerebekan. Namun SBY tetap meminta jajaran kepolisian tetap profesional dalam melaksanakan tugasnya. “Penangkapan ini patut diapresiasi,” imbuh Julian menirukan SBY.

dtc/ tiw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Teroris Klaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif