“Untuk soal itu sampai saat ini presiden belum memberi arahan ke saya untuk memberikan informasi soal reshuffle kabinet,” ujar juru bicara kepresidenan Julian A Pasha di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (24/11).
Julian mengaku memang sudah mendengar isu reshuffle itu. Laporan mengenai kinerja para menteri kabinet juga sudah diterima dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Namun apakah hasil evaluasi UKP4 itu akan mengarah kepada reshuffle kabinet, masih belum ada kejelasan.
“Tentu presiden mendengar ada pendapat tentang isu reshuffle. Tapi sepenuhnya tentang reshuffle itu nanti hak prerogatif presiden. Kami tegaskan belum ada informasi dari presiden,” jelasnya.
Saat ditanyakan menganai adanya pemanggilan mendadak terhadap Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menko Pulhukam Djoko Suyanto, Julian mengatakan, pemanggilan kedua menteri hanya rapat rutin biasa.
“Itu kan rapat rutin para menteri. Diminta perkembangannya,” ujarnya.
dtc/nad