SOLOPOS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (Setpres)
Jakarta (Solopos.com)--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan saat ini ada lima penyakit yang membuat ekonomi Indonesia gagal. SBY meminta kepada jajarannya agar kelima penyakit ini diberantas. Apa saja?
“Pertama adalah birokrasi yang menghambat dan tidak sejalan,” tegas SBY dalam peluncuran program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2011).
Kemudian kedua, adalah sikap Pemda yang mempunyai kepentingan sendiri dan cenderung menghambat jalannya perekonomian khususnya nanti MP3EI ini.
“Ketiga adalah pengusaha atau investor yang ingkar janji terhadap komitmen investasinya,” kata SBY.
Lalu penyakit keempat adalah adanya regulasi yang menghambat jalannya perekonomian dan tidak segera diperbaiki. Kelima, adanya kepentingan dan proses politik yang tidak sehat.
“Kelima penyakit ini harus kita berantas agar tidak melumpuhkan percepatan ekonomi ke depan,” tukas SBY.
Lewat program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pemerintah berharap bisa mengundang investasi senilai Rp 4.000 triliun.
Peluncuran MP3EI ditandai dengan dimulainya proyek-proyek groundbreaking yang pencanangannya akan dipusatkan pada empat lokasi, yaitu Sei Mangke Sumatera Utara, Cilegon Jawa Barat, Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat), dan Timika Papua dengan pembangunan 17 proyek besar.
(detik.com/tiw)
