SOLOPOS.COM - Logo SBBI-JBBI
Solopos.com, SOLO — Solo Best Brand Index dan Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) 2014 merupakan salah satu ajang pembuktian merek-merek bergengsi di Solo dan Jogja. Pengumuman pemenang ajang penghargaan ini tak hanya ditunggu kalangan pengusaha tetapi juga konsumen.
Tak bisa dimungkiri hasil dari SBBI JBBI masih menjadi parameter pemegang merek untuk menilai pasar yang ada di Solo dan Jogja. Survei ini diyakini mampu menggambarkan kondisi pasar di kedua kota tersebut secara lebih riil.
Survei dilakukan dengan melibatkan 2.200 konsumen di Solo dan Jogja dari berbagai kalangan kelas konsumen, yakni kelas A, B, dan C. Salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Solo, Fatimah, mengaku hasil survei merek suatu produk penting karena menjadi pertimbangan sebelum membeli.
Menurut dia, hal itu sangat penting menjadi penguat membeli produk elektronik. “Kalau barang elektronik biasanya melihat keunggulan produk, seperti kecanggihan teknologi dan kemudahan yang ditawarkan. Selain itu, pemenangan brand dalam sebuah survei juga menjadi salah satu pertimbangan karena hal itu menunjukkan bahwa merek tersebut bagus dan layak untuk dibeli,” ungkapnya kepada Solopos.com, Selasa (25/3/2014).
Pengumuman hasil SBBI-JBBI 2014 juga ditunggu kalangan pengusaha, salah satunya adalah General Manager (GM) Lorin Solo Hotel, Purwanto Yudhanagara. Purwanto menyampaikan penghargaan merupakan suatu pengakuan dari konsumen atau masyarakat terhadap suatu produk atau merek.
Hal itu, menurut dia bisa digunakan untuk menjadi parameter apakah produk tersebut termasuk yang diminati dan dipercaya konsumen atau tidak. “Penghargaan yang diterima suatu produk atau merek tentu memberi dampak yang positif. Hal tersebut karena dengan adanya kepercayaan masyarakat tentu otomatis akan mampu meningkatkan gengsi dan pendapatan,” papar Purwanto.
Sebagai pemenang kategori hotel di Solo, Purwanto menyampakan terus berusaha memperbaiki dan memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan. Hal ini karena lebih sulit untuk mempertahankan daripada meraih. Oleh karena itu, perbaikan terus dilakukan seperti penambahan fasilitas kamar. Selain itu, pelatihan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) juga terus dilakukan untuk bisa menyuguhkan yang terbaik.
“Kami optimistis dengan kerja keras dan support dari semua pihak mampu mengantarkan kami untuk mempertahankan apa yang sudah kami raih,” ujarnya.