News
Sabtu, 7 Maret 2015 - 12:45 WIB

#SAVEHAJILULUNG : DPRD Tuding Pro-Ahok di Balik Olok-Olok #SaveHajiLulung

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Haji Lulung (Twitter.com/@donnypep)

#SaveHajiLulung mengundang keprihatinan fraksi PPP DPRD DKI Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA – Hashtag #SaveHajiLulung yang memuncaki trending topic Twitter dalam beberapa hari terakhir mengundang keprihatinan dari Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta, Maman Firmansyah. Dia juga menuding gerakan ini dikoordinir pendukung Ahok.

Advertisement

Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PPP, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, menjadi bula-bulanan di media sosial. Di situs microblogging Twitter, trending sosmed #SaveHajiLulung diisi pengguna Twitter dengan kicauan-kicauan lucu.

Dilaporkan Jumat (6/3/2015), Twitter mencatat kicauan#SaveHajiLulung muncul 61.000 lebih selama 24 jam terakhir. Hashtagini bahkan menjadi yang terpopuler di dunia.

Sejak melejit jadi trending topic dunia pada Kamis (5/3/2015) malam yang lalu, hashtag #SaveHajiLulung masih menempati trending topic Indonesia. Hastag ini bahkan beberapa kali memuncaki trending topic dunia.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, terlihat, #SaveHajiLulung masih bertengger di puncak trending topic dunia pada Sabtu (7/3/2015) pukul 08.15 WIB pagi ini. Di bawahnya, bertengger #16thDiamondBirthday disusul #MegaKonserDunia.

Fenomena ini dikomentari Ketua Fraksi PPP di DPRD DKI Jakarta Maman Firmansyah. Pihaknya merasa prihatin dengan ramainya pembicaraan tentang politisi PPP itu di media sosial.

Sebabnya, meski tagarnya bernama #SaveHajiLulung, namun komentar netizen justru mengolok-olok Wakil Ketua DPRD DKI itu. “Tentu sih kita sangat prihatin,” ucap Maman dikutip Solopos.com dari Liputan6, Sabtu (7/3/2015).

Advertisement

Namun, ia mengakui tak dapat berbuat apa-apa. Di zaman yang serba bebas dan canggih ini, setiap orang bisa berkomentar atau berbicara apa saja. “Saya kan tidak bisa menghalangi orang komen apa di media sosial,” kata dia.

Di sisi lain, Maman menduga adanya oknum yang mengkoordinir ramainya komentar sindiran kepada Lulung di media sosial. Bahkan, ia mencurigai oknum tersebut merupakan pihak yang pro-Ahok.

“Saya menduga ada yang mengkoordinir. Opini yang digiring seolah-olah ini persoalan pribadi Haji Lulung. Ahok kan menguasai media. Berbagai macam media. koran, televisi, online, medsos,” ucap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif