SOLOPOS.COM - Meme #SaveRonny (Twitter.com/@kak_toyib)
Save Ronny UNJ digaungkan pelbagai elemen mahasiswa perguruan tinggi negeri tersebut.
Solopos.com, SOLO — Keputusan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Dr. Djaali mengeluarkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ Ronny Setiawan, menuai protes dari pelbagai elemen mahasiswa perguruan tinggi negeri tersebut. Protes itu disalurkan melalui tanda pagar (tagar) #SaveRonny.
Pantauan Solopos.com pada social media Twitter, Rabu (6/1/2016) pagi, tagar #SaveRonny sempat menjadi trending topic. Tagar itu berisi protes terhadap Rektor UNJ yang telah men-drop out (DO) Ronny. [Baca juga: Kronologi Ronny di-DO Rektor UNJ]
Seperti ditulis akun @sastropitutur, ia meluapkan protesnya karena pihak UNJ menganggap kritik Aliansi Mahasiswa UNJ yang disalurkan Ronny kepada Rektorat UNJ sebagai pencemaran nama baik.
Seperti ditulis akun @sastropitutur, ia meluapkan protesnya karena pihak UNJ menganggap kritik Aliansi Mahasiswa UNJ yang disalurkan Ronny kepada Rektorat UNJ sebagai pencemaran nama baik.
“Saat kritik dianggap pencemaran nama baik, saat suara dibungkam, dianggap menghasut, hanya ada satu kata: LAWAN #SaveRonny,” tulis @sastropitutur.
Sementara akun @kang_iwan06 menyayangkan aspirasi mahasiswa yang seolah dibatasi UNJ. “Menangisi matinya kebebasan bersuara di UNJ #SaveRonny,” tulisnya.
“Lbh sadis dr orde baru. Mari suarakan kebenaran.@DheaMerlinda: Selamatkan Gerakan Mahasiwa. #SaveRonny #SaveRonny,” tulis @kak_toyib.
Dukungan kepada Ronny tertuang pula lewat gambar kreatif (meme) yang menyinggung soal dugaan upaya pembungkaman gerakan mahasiswa. Berikut meme yang berhasil Solopos.com himpun;
Selaku Ketua BEM UNJ, Ronny melayangkan surat permohonan audiensi kepada pihak Rektorat UNJ, karena para mahasiswa lewat Aliansi Mahasiswa UNJ memandang, keputusan Rektor UNJ mengenai beberapa hal tidak bijaksana. Beberapa hal itu terangkum dalam tujuh fokus masalah, yaitu soal parkiran, Uang Kuliah Tunggal (UKT), KKN/KKL, pemindahan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), beasiswa, BEM Prodi, dan kasus pelecehan seksual oleh oknum dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS).
Ronny resmi di-DO dari UNJ pada Selasa (5/1/2016), dengan sebelumnya menerima surat pemanggilan orang tua pada Senin (4/1/2016). Tagar #SaveRonny ini kali pertama digaungkan Koordinator Aliansi Mahasiswa UNJ, Ahmad Firdaus, dalam surat petisi dukungan untuk Ronny di laman Change.org.
