Satu Rumpun, Bahasa Indonesia-Melayu Berebut Jadi Bahasa Resmi ASEAN

Mendikbudristek Nadiem Makariem menolak bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar di ASEAN. Ia pun menegaskan akan mengedepankan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ASEAN.

Muh Khodiq Duhri Newswire Muh Khodiq Duhri | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bahasa Indonesia (Wikipedia)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makariem menolak bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar di ASEAN. Ia pun menegaskan akan mengedepankan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ASEAN.

Espos Plus merupakan layanan khusus dari Solopos.com yang lebih relevan dan memiliki diferensiasi dibandingkan free content. Untuk membaca artikel ini selengkapnya silahkan login atau daftar di SoloposID.

DAFTAR

Kata Kunci : Bahasa Indonesia Bahasa Melayu Konten Premium Bahasa Pengantar ASEAN

Satu Rumpun, Bahasa Indonesia-Melayu Berebut Jadi Bahasa Resmi ASEAN

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif