News
Senin, 16 April 2018 - 19:00 WIB

Satu Persatu Koalisi Pemerintah Buka Peluang Duet Jokowi-Prabowo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> &mdash; Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan pihaknya tidak masalah jika ada opsi pasangan capres-cawapres Jokowi (Jokowi)&ndash;Prabowo Subianto jika semua mengutamakan persatuan nasional. Pelan-pelan, wacana duet <a href="http://news.solopos.com/read/20180403/496/907778/giliran-golkar-buka-peluang-prabowo-jadi-cawapres-jokowi" target="_blank">Jokowi-Prabowo</a> semakin menguat.</p><p>"Bagi PPP tentu, sepanjang argumentasi dan perkiraan-perkiraan politik akan membuat pilpres lebih baik, tidak menimbulkan kegaduhan, maka opsi itu tetap terbuka. Paling tidak itu dari PPP," ujar Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senin (16/4/2018).</p><p>Dia menegaskan tidak heran kalau ada wacana duet Jokowi&ndash;Prabowo untuk pilpres 2019 mengingat masih ada waktu menjelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 7 Agustus 2018 mendatang. "Dalam politik itu segala sesuatu tak pernah tertutup opsinya sampai dengan resmi terdaftar di KPU. Jadi, semua serba mungkin," ujar Arsul.</p><p>Menurut anggota Komisi III DPR itu, ada kemungkinan di internal Gerindra muncul pihak yang tidak menginginkan Prabowo maju sebagai capres. Usulan itu yang bisa membuka duetnya Jokowi &ndash; Prabowo. Pasalnya, gamangnya <a href="http://news.solopos.com/read/20180416/496/910702/pks-ragukan-pencapresan-prabowo-di-pilpres-2019" target="_blank">Prabowo Subianto</a> sebagai capres Gerindra memunculkan isu duet Jokowi&ndash;Prabowo untuk pilpres 2019.</p><p>Ketum PPP Romahurmuziy sebelumnya juga sempat ditanya Jokowi soal wacana tersebut.</p><p>Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan Partai Golkar belum diajak bicara oleh <a href="http://news.solopos.com/read/20180413/496/910270/jokowi-hormati-prabowo-nyapres-lagi-di-pilpres-2019" target="_blank">Presiden Jokowi</a> soal wacana menggandeng Prabowo sebagai cawapres. Dia menegaskan Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga belum pernah menyinggung wacana tersebut.</p><p>&ldquo;Belum ada pembahasan soal nama cawapres Jokowi, karena masih membahas kriterianya,&rdquo; ujar anggota Komisi II DPR itu. Namun, jika ada komunikasi yang dijalin Jokowi dengan Prabowo, itu merupakan sesuatu yang wajar di tahun politik, katanya.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif