News
Sabtu, 20 Maret 2021 - 18:40 WIB

Satu Mesin Pesawat Mati, Pesawat Trigana Air Tergelincir di Halim Perdanakusuma

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma. (istimewa/detik.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Pesawat Trigana Air PK-YSF tergelincir saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (20/3/2021) siang. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pesawat tersebut awalnya hendak terbang menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun baru dua menit pilot menginformasikan terjadinya kendala teknis sehingga harus kembali mendarat ke Bandara Halim Perdanakusuma

Advertisement

"Pada hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 siang telah terjadi pendaratan keluar runway yang dialami oleh pesawat kargo Trigana PSK-YSF dengan rute Halim-Makassar," kata juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, Sabtu .

Baca juga: Bawa Kargo Ekspor, Pesawat Terbesar Kedua di Dunia Mendarat di Bandara YIA

Adita mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.26 WIB. Pesawat Trigrana Air PK-YSF keluar runway saat melakukan pendaratan di Bandara Halim Perdanakusuma.

Advertisement

Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait, mengatakan pesawat tersebut baru 2 menit terbang. Pesawat tersebut kembali ke Bandara Halim Perdanakusuma karena mengalami kendala teknis.

"Pesawat angkutan barang [cargo flight] Trigana Air dengan registrasi PK-YSF rute Jakarta Halim Perdanakusuma-Makassar Sultan Hasanuddin melakukan prosedur return to base (kembali ke bandara asal keberangkatan), 2 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta pada hari Sabtu dikarenakan adanya kendala teknis," ujar Yohanes dalam keterangannya.

Baca juga: Bukan Antonov An 124-100 Yang Terbesar, karena Pesawat Inilah Rajanya

Runway Terblokir

AirNav mengungkap bahwa pesawat tersebut tergelincir begitu mendarat. "Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan runway sehingga runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan," ujar dia.

Advertisement

Petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim memberikan pelayanan kedaruratan dengan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma. AirNav Indonesia juga menerbitkan NOTAM untuk penutupan Runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dengan nomor A0693/21.

"Sebagai dampak adanya penutupan Runway, beberapa penerbangan yang menuju Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," kata Yohanes.

Baca juga: Pernah Digagas, Garuda Indonesia Batal Tawarkan Layanan Pernikahan di Pesawat

Mesin Mati

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna, menyebut ada satu mesin pesawat yang mati sehingga pesawat tergelincir saat mendarat.
"Penyebabnya tadi gagal landing karena signal engine. Jadi satu engine mati. Nomor dua, engine nomor dua mati, kemudian landing gagal (tergelincir)," kata Nandang saat dihubungi lewat telepon.

Advertisement

Nandang mengatakan pesawat ini terbang dari Bandara Halim menuju Makassar sekitar pukul 10.55 WIB. Setelah pilot merasakan ada masalah di pesawat, diputuskan untuk return to base atau kembali ke Bandara Halim. Pesawat mendarat lagi pukul 11.26 WIB.

Pesawat Trigana Air PK-YSF tersebut, menurut Nandang, mendarat di landasan pacu. Namun kemudian pesawat tersebut diarahkan ke rumput.

"Pas landing di landasan pacu, tapi terus kemudian diarahkan ke arah rumput supaya nanti tidak terjadi sesuatu, kebakaran," ujarnya.

Baca juga: Airasia Buka Lini Usaha Layanan Pesan Antar Makanan, Diantar Pakai Pesawat?

Advertisement

Nandang menyebut memang sempat ada percikan api keluar dari pesawat tersebut saat berupaya mendarat di runway. Namun kondisi pesawat masih utuh, tidak terbakar. Kerusakan hanya terjadi di bagian roda dan sayap.

"Isinya kan kargo, nggak ada penumpang, hanya pilot. Semua selamat, tidak ada korban. Kerugiannya berupa material pesawat saja," jelasnya.

"(Bagian yang rusak) Ada roda dengan bagian sayap. (Roda dan sayap yang rusak) Dua-duanya, kanan dan kiri."

7 penerbangan yang terdampak insiden ini. Berikut detail yang diberikan AirNav:

Keberangkatan

- N198RL | Jakarta - Bali
- CAMAR01 | Jakarta Halim - Bandung Husein Sastranegara
- CITILINK CTV020 | Jakarta Halim - Siborongborong Sisingamangaraja

Kedatangan (dialihkan ke Soekarno-Hatta)

- BATIK AIR BTK7580 | Malang Abdul Rachman Saleh - Jakarta Halim
- BATIK AIR BTK7014 | Medan Kualanamu - Jakarta Halim
- BATIK AIR BTK7042 | Palembang Badaruddin - Jakarta Halim

Advertisement

Kedatangan (kembali ke bandara asal keberangkatan)

- PK-RTG | Cilacap Tunggul Wulung - Jakarta Halim

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif