News
Rabu, 6 November 2013 - 14:07 WIB

SATPAM DITEMBAK BRIMOB : Polda Metro: Pengamanan Briptu W Tak Resmi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menyatakan, jasa pengamanan yang dilakukan Briptu W di Komplek Ruko 1000 Cengkareng, Jakarta Barat, tidak resmi. Briptu W tidak pernah dimintakan oleh korpsnya untuk memberikan pengamanan di lokasi.

“Itu tidak resmi, tetapi diminta saja,” kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Advertisement

Rikwanto menjelaskan, anggota Brimob Kelapa Dua Mabes Polri itu diminta oleh koordinator pihak keamanan Ruko Galaxi No. 30-31 Blok L Komplek 1000 Ruko Cengkareng, Jakbar, untuk membina para satpam setempat.

“Dia diminta untuk membina satpam sekaligus bantu-bantu keamanan setempat,” ujar Rikwanto.

Anggota yang bertugas sebagai protokol Yanma Mako Brimob Kelapa Dua Mabes Polri ini sudah menjadi pembina satpam setempat sejak tahun 2009. Atas jasanya itu, Briptu W diberikan uang pengamanan sebesar Rp300.000 per bulan.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, Briptu W menembak Bachrudin, seorang anggota satpam Ruko 1000, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2013) pukul 19.30 WIB.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif