News
Jumat, 6 Juli 2012 - 15:09 WIB

SAPI MENTAH: Presiden SBY Warning Tak Boleh Impor Daging

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sapi (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Sapi (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA-Keluhan peternak sapi akan masuknya daging impor menjadi perhatian Presiden SBY saat berkunjung ke Australia. Persiden SBY pun meminta pengusaha sapi Australia untuk berinvestasi di Indonesia dengan membantu menjalankan industri peternakan sapi di negeri ini. SBY meminta agar impor daging dihindari, lalu menggantinya dengan sapi hidup untuk dibesarkan di dalam negeri.

Advertisement

Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan di kantornya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (6/7/2012).

“Presiden melakukan strategi duo track, intinya impor sapi jalan tapi peternakan besar sapi di Indonesia harus jalan juga. Jadi SBY minta pengusaha sapi peternakan Australia investasi di Indonesia. Artinya, SBY beri warning tidak boleh impor sapi mentah (daging),” tegas SBY.

Dikatakan Dahlan, SBY juga meminta investor Australia berinvestasi membuat peternakan besar di Indonesia seperti untuk penggemukkan anak sapi.

Advertisement

“Tempatnya nanti NTT atau Papua Barat. Saat ini, para gubernur juga masih mengkajinya bagaimana kalau suatu saat kita gandeng perusahaan Australia. Australia mau kerja sendiri silakan atau kerja BUMN,” jelasnya.

Apabila investor Australia tidak mau, pemerintah akan mengundang investor dari Brasil. Alasan pemerintah mendahulukan Australia karena lokasinya paling dekat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif