News
Jumat, 25 Maret 2011 - 16:38 WIB

Santriwati Ponpes Fathul Huda tewas tersetrum

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Solopos.com)–Hendak menghidupkan pompa air, santriwati pondok pesantren (Ponpes) Fathul Huda Dusun Ngangkruk, Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan, Siti Musyarofah, 21, tewas tersetrum.

Menurut Camat Ngaringan, Poncowiranto, Jumat (25/3/2011), tewasnya santriwati warga Desa Mondokerto Kecamatan Guntur Kabupaten Demak diduga tersetrum saat hendak menancapkan sambungan listrik ke dalam stop kontak untuk menyalakan pompa air, Kamis (24/3/2011). Kabel listrik ada yang terkelupas dan basah.

Advertisement

“Begitu tersetrum korban terjatuh dan ditolong teman-temannya. Kemudian santriwati tersebut dilarikan ke Puskesmas karena kondisinya parah, namun dalam perjalanan nyawanya tak tertolong lagi,” tutur Camat Ngaringan.

Menurut pengurus Ponpes Abdussalam, 23, warga Dusun Ngrasak RT 04 RW 04 Desa Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan dan Fitriul Hidayah, 21 warga Desa Buloh, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora teman korban, semula Siti dikira pingsan karena terjatuh.

Tetapi setelah diteliti, ternyata korban jatuh akibat tersetrum aliran listrik. Menurut Camat Ngaringan, ini terlihat dari tangan kanan korban yang berwarna biru kehitaman.

Advertisement

(rif)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif