News
Selasa, 16 Oktober 2012 - 20:50 WIB

Sanksi Baru Uni Eropa Targetkan Perusahaan Minyak dan Gas Iran

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bendera negara-negara anggota Uni Eropa di dikibarkan di depan gedung Parlemen Eropa diStrasbourg, Jumat (12/10/2012). (Reuters)

Bendera negara-negara anggota Uni Eropa di dikibarkan di depan gedung Parlemen Eropa diStrasbourg, Jumat (12/10/2012). (Reuters)

BRUSSELS – Uni Eropa (UE) memberlakukan sanksi baru terhadap perusahaan minyak dan gas terbesar milik Selain itu, UE meningkatkan pembatasan bank sentral sebagai upaya menambah tekanan keuangan atas program nuklir Teheran.

Advertisement

Di antara lebih dari 30 perusahaan dan lembaga yang tercantum sebagai target pembekuan aset di Eropa dalam Jurnal Resmi UE, terdapat nama Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC), salah satu eksportir minyak mentah terbesar di dunia minyak mentah, serta Perusahaan Tanker Nasional Iran (NITC).

Kedua perusahaan ini merupakan elemen penting dalam industri minyak Iran sekaligus sumber utama pendapatan pemerintah. Keberadaan keduanya semakin signifikan terhadap pendapatan nasional Iran selama beberapa bulan terakhir, menyusul langkah Eropa dan Amerika Serikat (AS) berusaha mengekang akses Teheran memperoleh dana segar.

Eropa dan AS juga telah memaksa perusahaan-perusahaan Barat untuk menghentikan perdagangan dengan Iran, yang mendorong Teheran untuk lebih mengandalkan perusahaan-perusahaan domestik. Membenarkan keputusan itu, UE menyebut NIOC dan NITC telah memberikan dukungan keuangan kepada pemerintah.

Advertisement

Menanggapi sanksi tersebut, Iran kembali menyebutnya tidak akan memengaruhi mereka. “Kami usulkan, alih-alih menggunakan pendekatan yang salah dan keras kepala dengan menggunakan tekanan, mereka bisa kembali ke pembicaraan dengan pendekatan logis,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, dalam konferensi pers.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif