SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, di sela-sela kunjungannya ke Soloraya menyempatkan olahraga pagi di Lapangan Basket Stadion Manahan. Ia tampak menikmati jalannya pertandingan, beberapa kali ia juga menciptakan poin untuk timnya.
Sandiaga Uno, saat ditemui Solopos.com, setelah olahraga, Sabtu (29/12/2018) mengatakan sudah menjadi kebiasaannya sejak dahulu setiap Sabtu pagi berolahraga basket. Ia menyebut menjadi salah satu inisiator olahraga basket setiap Sabtu pagi di Jakarta sejak dua puluhan tahun lalu.
“Komunitas Setu Esuk Basket (Seba) masih muda-muda usianya setengah saya semua tapi asyik semua, saya sampai lupa berapa kali saya menciptakan poin karena banyaknya. Padahal kami baru kenal tapi teamwork sudah terbentuk, berbagai umpan sudah berjalan,” ujar Sandiaga.
Ia menambahkan telah rutin berolahraga basket sejak kelas III SD. Hingga saat ini ia masih rutin berolahraga basket dua kali dalam sepekan. Bahkan, ia siap bila berolahraga basket bersama Presiden Jokowi Sabtu pagi di Kota Solo.
Menurutnya, antusias olahraga basket menjadi nomor dua setelah sepak bola di Indonesia yang tentunya harus mendapat perhatian khusus.
“Di DKI Jakarta dulu kami branding seluruh lapangan dengan brand NBA. Di basket perlu teamwork, speed, napas panjang, persiapan agar tidak cedera harus dilakukan. Saat ini sudah berkembang di Indonesia perlu kesempatan untuk berkembang,” ujar Sandi.
Ia mengenakan kaus dengan tulisan “nggih-nggih insyaallah kepanggih” berwarna biru dari sukarelawan yang ia pakai khusus saat kunjungan di Pulau Jawa.
Sandiaga Uno juga menanggapi skandal pengaturan skor sepak bola di Indonesia. Ia mengaku kecewa dengan adanya mafia dalam olahraga populer tersebut. Menurutnya, hal itu sangat melukai sportivitas dalam olahraga.