News
Rabu, 16 Oktober 2019 - 20:42 WIB

Sandiaga Uno & Fadli Zon Menolak, Ini Calon Menteri Gerindra

Jaffry Prabu Prakoso  /  Bisnis  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) seusai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). (Antara-Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA — Keputusan Partai Gerindra apakah akan bergabung dengan pemerintah atau tidak tergantung pada sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dikabarkan ada jatah menteri untuk Gerindra.

Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada tawaran langsung dari Jokowi. Akan tetapi partai memiliki banyak kandidat.

Advertisement

“Nama Edhy Prabowo mungkin [diajukan menteri dari Gerindra]. Sandiaga [Uno] menolak terkait dengan itu. Beliau tetap berada di luar pemerintahan. Fadli [Zon] juga demikian,” katanya di Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).

Dahnil menjelaskan bahwa Prabowo telah menyampaikan tiga sikap politik di hadapan kader pada rapat pimpinan nasional dan apel.

Pertama, Prabowo sudah menyerahkan konsepsi terkait dorongan besar ekonomi Indonesia [ke Jokowi] dengan semangat ketahanan pangan, energi, pertahanan, dan keamanan yang kuat,” jelasnya.

Advertisement

Berangkat dari konsep tersebut, Prabowo mempersilakan apabila akan digunakan Jokowi dan pemerintah dalam lima tahun ke depan. Apabila ditolak, Gerindra siap bekerja sama demi keberlangsungan bersama.

Baca juga: Dahnil: Prabowo Siap Digunakan Jokowi.

“Yang ketiga, Prabowo memutuskan untuk tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara bersilaturahmi dan berkomunikasi untuk musyawarah mufakat bagi kepentingan bangsa dan negara,” ucap Dahnil.

Advertisement

Konsep ketahanan pangan, energi, pertahanan, dan keamanan ini tambah Dahnil sudah diserahkan sebulan lalu sebelum pertemuan Prabowo dan Jokowi. Sikap ini belum menentukan menyimpulkan Gerindra apakah akan menjadi koalisi atau oposisi. Semuanya menunggu keputusan Jokowi.

“Kami persilakan apabila Jokowi dan pemerintah lima tahun ke depan membutuhkan dan bersesuaian dengan konsepsi Gerindra. Tentu Gerindra dengan kesanggupannya kita akan bekerja,” ucap Dahnil.

Baca juga: Prabowo dan Jokowi Mengaku Punya Hubungan Mesra.

Advertisement
Kata Kunci : Kabinet Jokowi-maruf
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif