News
Jumat, 18 Juni 2021 - 00:15 WIB

Sampah Botol Plastik Indonesia Awal 2021 Ini 11.600 Ton

Janlika Putri Indah Sari  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Serat daur ulang yang diproduksi INOV. (Bisnis-INOV)

Solopos.com, JAKARTA — Sampah masih menjadi masalah lingkungan yang sukar dikendalikan, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan, untuk di awal 2021 ini saja sampah botol plastik Indonesia sudah mencapai 11.600 ton.

Aneka limbah dari berbagai industri dan terutama masalah sampah plastik masih jadi persoalan di Indonesia. Selama kuartal I-2021 ini saja, total sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) adalah sebanyak 11.600 ton.

Advertisement

Sebagian dari jumlah tersebut dikumpulkan melalui Plasticpay, sedangkan sebagian besar berasal dari sampah botol plastik yang dikumpulkan dari pengepul atau aggregator. Perseroan berharap hingga akhir 2021 jumlah sampah botol plastik yang terkumpul dan diolah menjadi serat daur ulang dapat meningkat hingga 10%-15%.

Baca Juga: Jakarta Lanjutkan Uji Coba PTM saat Ledakan Covid-19

INOV bersama anak usahanya yaitu Plasticpay melakukan berbagai langkah positif dalam menjaga dan merawat lingkungan mulai dari hal sederhana yaitu dengan mengumpulkan sampah botol plastik, dan kemudian didaur ulang menjadi produk berguna.

Advertisement

Victor Choi, selaku Direktur INOV, mengungkapkan melalui Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diharapkan menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam memperbaiki nasib bumi di masa mendatang.

"Kontribusi tersebut dapat diwujudkan melalui langkah sederhana yaitu sadar prinsip 3R yaitu reduce, reuse dan recycle. Kami berharap kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah meningkat begitu pun dengan kesadaran untuk menggunakan produk dari hasil daur ulang," ujarnya pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (17/6/2021)

Industri Daur Ulang

Dengan langkah-langkah kecil tersebut, seseorang telah turut dalam upaya pemulihan lingkungan kembali kepada kondisi semula. Victor optimistis industri daur ulang akan semakin membaik dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk-produk hasil daur ulang juga meningkat.

Advertisement

Menurut Victor, cepat atau lambat produk-produk hasil daur ulang akan semakin diminati. Optimisnya tersebut berdasarkan data penjualan untuk produk-produk daur ulang INOV yang masih mengalami peningkatan selama 2020.

"Tentunya dengan semakin digencarkan geraka bertema lingkungan dan ekonomi sirkular ini, diharapkan dapat membawa dampak yang positif tidak hanya bagi industri daur ulang namun juga untuk kelestarian bumi kita," tutup Victor.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif